Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dongkrak Komoditas Lokal, Merek 'Kopi Sumsel' Segera Diluncurkan

Penjabat Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengatakan Sumsel merupakan salah satu penghasil atau produsen kopi terbesar di Indonesia.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) bersama Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Sumsel akan meluncurkan merek ‘Kopi Sumsel’ guna memperluas pasar dan lebih memperkenalkan kopi asli Bumi Sriwijaya. 

Penjabat Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengatakan Sumsel merupakan salah satu penghasil atau produsen kopi terbesar di Indonesia.

Untuk itu kegiatan launching merek Kopi Sumsel yang dilaksanakan pada 11 Mei mendatang akan menghadirkan jenis kopi yang beragam dari berbagai daerah penghasil diantaranya Lahat, Ogan Komering Ulu Selatan, Empat Lawang, Muara Enim serta Kota Pagaralam. 

“Saat peluncuran nanti kita akan ajak seluruh stakeholder terkait baik dari petani kopi, asosiasi maupun pelaku usaha untuk bersama sama berkomitmen membesarkan kopi asal Sumsel,” katanya, Jumat (3/5/2024). 

Dia menjelaskan, setelah brand Kopi Sumsel terbentuk selanjutnya akan dilakukan tata kelola yang baik mulai dari proses produksi, wilayah perkebunan sampai pelaksanaan ekspor ke sejumlah negara. 

Sebelumnya, Dirjen Perkebunan menyebutkan produksi kopi di wilayah Sumsel per 2021 memiliki potensi produksi mencapai angka 191.081 ton biji kopi kering. Angka itu setara 22% dari total produksi kopi yang dihasilkan di Indonesia. 

Ketua Kadin Sumsel Affandi Udji menambahkan pada pelaksanaan peluncuran kopi nantinya juga akan digelar kegiatan seperti talkshow dengan menghadirkan sejumlah praktisi, asosiasi dan dari pemerintah daerah. 

"Kehadiran merek Kopi Sumsel diharapkan mengangkat kopi hasil petani di Sumsel. Jadi, dari manapun (kabupaten kota) produksinya dan memenuhi standarisasi akan memakai logo Kopi Sumsel," jelasnya. 

Dia menjelaskan langkah itu diambil lantaran selama ini banyak masyarakat yang tidak tahu bahwa kopi yang beredar luas merupakan kopi asal Bumi Sriwijaya. Hal itu juga diakibatkan oleh hasil produksi kopi yang lebih banyak dibawa ke provinsi tetangga

"Kalau melihat dari data Dinas Perdagangan, ekspor kopi Sumsel masih kosong. Artinya hasil produksi kopi ini banyak yang keluar dan jelas merugikan Sumsel secara ekonomi,” pungkasnya. 

Adapun pelaksanaan launching Kopi Sumsel nantinya akan diselenggarakan di halaman Kantor Kadin Sumsel yang berlokasi di tepian Sungai Sekanak Lambidaro Palembang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper