Bisnis.com, SEKAYU – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menuntaskan pengalihan listrik masyarakat dari PT Musi Banyuasin Electric Power (MEP) ke PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud bersama Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni melakukan penyalaan perdana listrik PLN setelah secara resmi beralih dari listrik PT MEP di Desa Tenggulang Jaya, Kecamatan Babat Supat, Kamis petang (4/4/2024).
Apriyadi mengaku sangat senang bisa menuntaskan persoalan peralihan listrik PT MEP ke PLN. “Alhamdulillah akhirnya tuntas peralihan listrik MEP ke PLN, ini tentunya berkat kerja keras OPD [organisasi perangkat daerah] serta stakeholder terkait di Pemkab Muba serta support warga Muba,” ujarnya.
Apriyadi mengatakan memang banyak lika-liku dalam perjuangan menuntaskan peralihan listrik tersebut, namun berkat dukungan dan doa semua pihak di Muba semuanya berjalan dengan baik.
“Realisasi ini juga berkat kegetolan support dari Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2018-2023 Bapak Herman Deru dan Mawardi Yahya, hingga saat ini mendapatkan dukungan yang masif dari Bapak Pj Gubernur Agus Fatoni,” tuturnya.
Kemudian, realisasi peralihan listrik MEP ke PLN ini juga didukung total oleh Anggota DPR RI Kahar Muzakir dan Maman Abdurahman. “Insya Allah ini semua demi warga Muba, dan khususnya 54.000 pelanggan MEP,” tuturnya.
Baca Juga
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengatakan kini warga Desa Tenggulang Jaya dan beberapa desa lainnya di Muba telah resmi menikmati aliran listrik PLN.
“Kerja keras Pak Bupati Apriyadi dengan berbagai pihak demi masyarakat berbuah manis, kini warga pedesaan di Babat Supat resmi menikmati aliran listrik PLN,” ungkap dia.
General Manager UID S2JB Adi Herlambang merinci ada 12 MOF (titik ukur) yang dilaksanakan pembangunannya yaitu MOF Nusa Serasan (Kec. Sungai Lilin), MOF Tenggulang Jaya (Babat Supat), MOF Bayat (Kec.Bayung Lencir), MOF Mendis (Kec.Bayung Lencir), MOF Lubuk Harjo (Kec. Bayung Lencir), MOF Setia Jaya (Kec. Jirak), MOF Layan (Kec Jirak), MOF Sungai Dua (Kec.Sungai Keruh), MOF Tanjung Agung (Kec.Lais), MOF Rantau Keroya (Kec. Lais), MOF Danau Cala (Kec. Lais), MOF Mekar Jaya (Kec Keluang).
Sementara itu, untuk 7 MOF (titik ukur) lagi masuk dalam proses tahap 2. “Pengalihan wilayah usaha ini sebenarnya bukan hanya urusan administratif tetapi merupakan upaya bagaimana untuk melayani masyarakat sebagai pelanggan dengan baik. Itu yang lebih penting sejalan dengan komitmen Pj Bupati Muba Bapak Apriyadi Mahmud untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakatnya,” tambahnya.