Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Atasi Kemacetan saat Lebaran 2024, Lewat Jalur Alternatif Padang-Bukittinggi Saja

Pemerintah Provinsi Sumatra Barat mulai melakukan kesiapan untuk membuat jalur alternatif Padang - Bukittinggi untuk mengantisipasi saat lebaran 2024.
Atasi Kemacetan saat Lebaran 2024, Lewat Jalur Alternatif Padang-Bukittinggi Saja
Atasi Kemacetan saat Lebaran 2024, Lewat Jalur Alternatif Padang-Bukittinggi Saja

Bisnis.com, TANAH DATAR - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat mulai melakukan kesiapan untuk membuat jalur alternatif Padang - Bukittinggi untuk mengantisipasi saat lebaran 2024.

Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan rute Padang - Bukittinggi tepatnya di wilayah Koto Baru, Kabupaten Tanah Datar, menjadi titik yang terparah macet pada setiap momen lebaran, sehingga perlu dari sekarang dipersiapkan jalur alternatif agar kemacetan bisa diurai.

"Solusi dari kemacetan di Koto Baru ini perlu ada jalan alternatif, makanya saya melakukan peninjauan untuk melihat jalan mana saja yang bisa dijadikan untuk dilalui kendaraan sebagai jalur alternatif," katanya, Kamis (21/3/2023).

Mahyeldi menyebutkan jalur alternatif tersebut diharapkan dapat mengantisipasi kemacetan pada momentum mudik tahun ini.

Dimana untuk lokasi yang telah ditinjau bakal jadi jalan alternatif itu, dimulai dari Jalan Lubuk Mata Kucing, terus lurus menempuh jarak sekitar lima kilometer, sampai di Simpang Ponpes Haji Miskin, dan keluar di Koto Tinggi Pandai Sikek.

"Untuk jalan itu hanya bisa satu arah, karena badan jalan tidak terlalu lebar. Nanti akan ada petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan yang akan mengarahkan pengendara," ujarnya.

Gubernur mengatakan dalam peninjauan yang dilakukan, sudah tergambar ruas jalan alternatif yang akan dilewati tersebut.  Di mana ada ruas jalan yang sempit dan ada jalan yang lebih lebar. Sehingga, untuk jalan yang sempit perlu diperlebar.

Menurutnya jalur alternatif sangat diperlukan untuk mengatasi masalah kemacetan yang selalu terjadi di Pasar Koto Baru.

Untuk itu dia berharap, keberadaan jalur alternatif tersebut juga dapat disosialisasikan dengan baik kepada masyarakat, terutama sekali sebelum masa mudik dan lebaran nanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper