Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Perwakilan Kepri Buka 147 Tempat Layani Penukaran Uang Rupiah

BI Kepri juga menyediakan uang tunai sebesar Rp2 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kepri pada momen keagamaan tersebut
Penukaran uang di Kepulauan Riau./Ist
Penukaran uang di Kepulauan Riau./Ist

Bisnis.com, BATAM - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepulauan Riau (Kepri) telah menyiapkan 147 tempat untuk melayani penukaran uang Rupiah di seluruh Kepri. Seperti yang diketahui, tingkat penukaran uang saat Ramadhan dan menjelang Lebaran di Kepri sangat tinggi.

"BI bekerja sama dengan sejumlah bank untuk membuka lokasi penukaran uang di Batam, Tanjungpinang, Karimun, dan Natuna," kata Kepala BI Perwakilan Kepri, Suryono di Batam, Minggu (17/3/2024) .

Adapun perbankan yang melayani penukaran uang yakni, Bank Artha Graha, BCA, BJB, BNI, BRI, Bank Riau Kepri Syariah, Bank Pembangunan Riau Kepri Syariah, BSI, KB Bukopin, Bank China Construction Bank Indonesia, Danamon, CIMB Niaga, HSBC, Bank Index Selindo, Bank Pembangunan Jawa Timur, Bank Jtrus Indonsia, Mandiri, Mayapada, Maybank, Mestika, Bank MNC, Bank Nobu, OCBC NISP, Panin Bank, Bank Permata, Bank Sinarmas, Bank UOB Indonesia, BTPN, BTN dan Bank Muamalat.

BI Kepri akan membuka layanan ini hingga 7 April 2024. Catatan penting dari agenda ini yakni batas penukarang uang maksimal Rp4 juta.

"Kami juga telah memetakan untuk memberikan pelayanan penukaran uang. Karena kami perlu merespons bagaimana mobilisasi masyarakat, pertumbuhan ekonomi dan pemenuhan kebutuhan uang saat momen hari-hari besar keagamaan, yang akan segera tiba," jelasnya.

Batam menjadi kota dengan lokasi penukaran uang terbanyak, yakni 99 titik. Lalu Natuna 5 titik. Karimun sebanyak 15 titik, dan Tanjungpinang sebanyak 28 titik.

BI Kepri juga menyediakan uang tunai sebesar Rp2 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kepri pada momen keagamaan tersebut. "Untuk menghadapi momen puasa dan Lebaran Idulfitri ini, BI Kepri menyiapkan uang tunai Rp2 triliun," katanya lagi.(K65)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper