Bisnis.com, BATAM - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kepulauan Riau (Kepri) Januari 2024 kemarin, tercatat mengalami penurunan sebesar 48,84% dibanding Desember 2023.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri, Agus Kadaryanto mengatakan penurunan kunjungan wisman juga berdampak pada tingkat penghunian kamar (TPK) di Kepri.
"Januari kemarin, TPK kepri rata-rata 53,78% atau turun 7,69 poin dibanding TPK Desember 2023 yang tercatat sebesar 61,47%," katanya di Tanjungpinang, Selasa (12/3/2024).
Secara keseluruhan, jumlah wisman ke Kepri tercatat sebanyak 97.054 kunjungan. Jika dibandingkan dengan Januari 2023, juga mengalami penurunan sebesar 19,16%.
"Penurunan ini terjadi karena menurunannya kunjungan wisman ke Tanjungpinang sebesar 60,08%, lalu Kabupaten Bintan menurun sebesar 56,34%, Batam menurun sebesar 47,44%, dan Karimun menurun sebesar 38,95%," ujarnya.
Adapun jika dilihat berdasarkan negara asal, maka wisman asal Singapura masih tertinggi sebanyak 50.327 kunjungan. Lalu Malaysia sebanyak 15.327 kunjungan, Tiongkok sebanyak 4.257 kunjungan, India sebanyak 3.025 kunjungan, Koreal Selatan sebanyak 1.786 kunjungan, Philipina sebanyak 1.618 kunjungan, Australia sebanyak 1.441 kunjungan, dan Jepang sebanyak 1.102 kunjungan.
Baca Juga
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam, Ardiwinata mengatakan pihaknya akan terus berupaya meningkatkan kunjungan wisman ke Batam.
Batam merupakan pintu masuk utama wisman ke Kepri, sebanyak 78.759 kunjungan selama Januari 2024, lalu disusul Bintan sebanyak 11.442 kunjungan, dan Karimun sebanyak 4.050 kunjungan.
"Pemko Batam menargetkan kunjungan wisman pada tahun ini 2 juta kunjungan. Kami optimistis bisa mencapai target tersebut dengan dukungan semua pihak di Batam, termasuk pelaku pariwisata Batam," katanya.
Ia mengaku optimistis karena saat ini Batam sudah banyak melayani rute penerbangan baik dalam maupun luar negeri, yang terbaru rute Batam-Kuala Lumpur dan Batam-Balikpapan
"Ini membuka opsi untuk berkunjung ke Batam. Ditambah juga penerbangan ke Korea juga dibuka, semoga pariwisata Batam makin berkembang," pungkasnya.(K65)