Bisnis.com, PADANG — Ruas jalan Nasional yang terban akibat tergerus banjir di Nagari Barung-Barung Balantai, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, telah kembali bisa dilalui kendaraan.
Dari pantauan di lapangan, telah mulai pengerjaan di titik jalan terban tersebut, sehingga arus lalu lintas yang dari semula hanya roda dua, kini sudah bisa dilalui roda empat hingga truk.
Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumbar Thabrani mengatakan perbaikan jalur tersebut masih bersifat darurat. Tujuan utamanya saat ini adalah agar akses masyarakat tidak terputus.
"Arus orang dan barang dari dan menuju Kabupaten Pesisir Selatan setidaknya dapat kembali lancar, walaupun belum senyaman kondisi normal. Pengiriman logistik bantuan tidak terkendala lagi," katanya, Rabu (13/3/2024).
Thabrani menjelaskan, perbaikan permanen akan dilaksanakan beberapa waktu ke depan. Penanganan ini juga dikoordinasikan bersama Balai Wilayah Sungai Sumatra (BWSS) V.
Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan akibat bencana banjir dan longsor status jalan nasional itu tidak bisa dilalui, padahal sangat diperlukan untuk pendistribusian bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana.
"Alhamdulillah, kami telah menerima laporan dari masyarakat bahwa jalan yang terban di dekat Pasar Barung-Barung Balantai sudah bisa dilalui kembali dengan aman dan lancar," ujarnya.
Dengan demikian, Mahyeldi menyampaikan pasca bencana banjir dan tanah longsor yang sempat membuat akses masyarakat dari dan menuju Kabupaten Pesisir Selatan terputus, saat ini seluruhnya sudah bisa kembali dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
Sebelumnya, akses dari dan menuju Pesisir Selatan terputus. Ada jembatan terban di Nagari Palangai, Kecamatan Ranah Pesisir, ada badan jalan yang terban di Nagari Duku dan di Nagari Barung-Barung Balantai, Kecamatan Koto XI Tarusan.
"Sekarang BPJN telah berhasil membuka semuanya, sehingga saat ini sudah bisa dilalui kembali dengan lancar," jelasnya.
Dalam melakukan pengerjaan ini, BPJN telah menimbun sawah di sisi kanannya jalan tersebut untuk pengalihan jalur dengan skema pinjam pakai ke masyarakat. Sehingga menjadi lebih aman untuk dilalui pengendara.
"Jalur ini merupakan jalur yang vital, Balai Jalan dan Balai Sungai berhasil membukanya kembali dalam waktu singkat, saya sangat apresiasi," sebutnya.
