Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangunan Terminal Dua Bandara Hang Nadim Ditargetkan Mulai Juni 2024

BP Batam meminta pengelola Bandara Hang Nadim, untuk menggunakan material eksklusif dalam pembangunan terminal dua.
Bandara Hang Nadim Batam./Ist
Bandara Hang Nadim Batam./Ist

Bisnis.com, BATAM - Badan Pengusahaan (BP) Batam meminta kepada PT Bandara Internasional Batam (BIB) selaku pengelola Bandara Hang Nadim, untuk menggunakan material eksklusif dalam pembangunan Terminal Dua, yang direncanakan mulai dibangun Juni mendatang.

Kepala Pusat Perencanaan Program Strategis BP Batam, Fesly Abadi Paranoan menjelaskan hingga saat ini, progres terbaru revitalisasi Terminal 1 serta desain pembangunan Terminal Dua ditargetkan mulai dibangun pada Juni 2024 mendatang. Untuk mempercepat prosesnya, BP Batam telah menyerahkan pengelolaan dan pengoperasian Bandara Hang Nadim kepada PT BIB selama 25 tahun ke depan.

Dalam perjanjian perjanjian kerjasama tersebut, melibatkan revitalisasi dua terminal, serta seluruh pengelolaan dan pemeliharaan infrastruktur sisi darat bandara. "Jadi saat ini masuk dalam pembahasan desain terminal dua di Bandara Hang Nadim," paparnya seusai rapat bersama dengan jajaran PT BIB di Marketing Center BP Batam, Senin (19/2/2024).

Untuk selanjutnya, pihaknya akan membahas secara internal mengenai usulan desain Terminal Dua yang telah diajukan oleh PT BIB. Menurutnya, dari usulan desain yang telah disampaikan, ada beberapa catatan penting yang diberikan kepada PT BIB.

"Salah satu catatan itu, kita ingin semua material yang akan digunakan di terminal dua itu, kualitasnya adalah kualitas yang eksklusif. Material itu harus lebih bagus dari bandara kita yang sekarang," tegasnya.

Ia menambahkan pembahasan mengenai desain Terminal Dua ini akan dilakukan secara marathon. Sebab Kepala BP Batam, Muhammad Rudi telah menginstruksikan agar pembangunan terminal dua ini bisa segera dimulai. "Kita akan terus mendorong agar lebih cepat lagi pembangunannya. Targetnya minggu depan sudah ada pembahasan lanjutan," paparnya.(K65)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper