Bisnis.com, PADANG - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat aktivitas Gunung Marapi di Provinsi Sumatra Barat yang kembali terjadi erupsi pada Kamis (8/2/2024) siang ini.
Petugas Pos Pengamatan Gunungapi Marapi Ahmad Rifandi menyampaikan setidaknya pada Kamis (8/2) pagi tercatat terjadi dua kali erupsi, yakni erupsi yang pertama pada pukul 07.01 Wib dan erupsi kedua pada pukul 08.00 Wib.
"Erupsi yang pertama dan yang kedua terjadi berselang waktu satu jam," katanya dalam keterangan resmi, Kamis (8/2/2024).
Dia menjelaskan untuk erupsi yang terjadi pada pukul 07:01 Wib itu teramati tinggi kolom abu kurang lebih 500 meter di atas puncak atau kurang lebih 3.391 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 7.1 mm dan durasi ± 45 detik.
Kemudian erupsi yang terjadi pada pukul 08:00 Wib teramati kolom abu kurang lebih mencapai 700 meter di atas puncak atau kurang lebih 3.591 meter di atas permukaan laut.
Baca Juga
"Letusan atau hembusan yang terpantau dari Gunung Marapi berlangsung hampir setiap hari," ujarnya.
Melihat kondisi aktivitas Gunung Marapi itu, status Gunung Marapi masih pada Level III atau Siaga.
PVMBG mengimbau kepada masyarakat agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi (kawah verbeek) Gunung Marapi.