Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Indonesia Tawarkan Dua Sektor yang Berpotensi Tumbuhkan Ekonomi Sumbar

Bank Indonesia menawarkan dua sektor yang dinilai berpotensi untuk digarap secara serius untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumatra Barat.
Universitas Andalas/unand.ac.id
Universitas Andalas/unand.ac.id

Bisnis.com, PADANG - Bank Indonesia menawarkan dua sektor yang dinilai berpotensi untuk digarap secara serius untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumatra Barat.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumbar Endang Kurnia Saputra mengatakan selain adanya sektor pertanian yang memiliki andil yang besar dalam perekonomian di Sumbar, ada dua sektor lainnya yang patut digarap oleh Pemprov.

"Sektor pendidikan dan kesehatan, memiliki potensi yang besar untuk digarap. Asalkan Pemprov Sumbar serius dan yakin," katanya, Selasa (7/11/2023).

Pria yang akrab disapa Adang ini menjelaskan daerah Sumbar yang terkenal dengan pendidikan yang berkualitas mulai dari sekolah menengah hingga perguruan tinggi, bila dikelola bisa memberikan nilai ekonomi yang menguntungkan.

"Bila digarap secara serius yakni dibuatkan ekosistemnya, maka sektor pendidikan dan kesehatan ini saya yakin bisa menjadi sumber ekonomi baru bagi Sumbar," ujarnya.

Dia menyebutkan melihat pada sektor pendidikan, bicara soal perguruan tinggi, Sumbar memiliki perguruan tinggi dengan para mahasiswanya banyak datang dari berbagai provinsi di Indonesia, bahkan ada yang dari luar negeri.

Artinya mahasiswa yang datang dari luar daerah atau negara butuh tempat tinggal dan kebutuhan lainnya. Hal ini perlu disiapkan ekosistemnya.

Misalnya pihak perguruan tinggi menyiapkan dari sisi industri keuangan, dimana ada nilai ekonomi yang bisa dijalankan di sana. Begitupun soal tempat tinggal, bangun atau siapkan rumah atau kos-kosan untuk bisa disewa oleh mahasiswa.

"Ada ribuan mahasiswa di Sumbar ini dengan berbagai perguruan tinggi yang mereka pilih. Hal ini potensi, jika digarap serius, dan bila disiapkan ekosistemnya," ujar dia.

Tidak hanya pada perguruan tinggi, untuk pendidikan di jenjang sekolah menengah seperti halnya pesantren. Cukup banyak pondok pesantren di Sumbar yang memiliki pelajar atau santrinya datang dari luar kabupaten atau kota itu berasal, atau luar dari provinsi Sumbar.

"Seperti pesantren di daerah Kabupaten Agam, santri nantinya ada yang dari Padang, Solok, Pesisir Selatan, dan lainnya. Bahkan ada yang dari Provinsi Riau dan luar Pulau Sumatra," ucapnya.

Menurutnya hal tersebut memiliki potensi nilai ekonomi, bila digarap secara serius. Untuk itu, dia mendorong pemerintah daerah untuk bisa menggarap potensi tersebut, sehingga dapat menjadikan sumber ekonomi baru.

"Kuncinya digarap serius, dan siapkan ekosistemnya," tegas Adang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper