Bisnis.com, BATAM - Singapura semakin tertarik untuk menjajaki lebih dalam, terkait potensi kerja sama di sektor energi baru dan terbarukan (EBT) dengan Batam.
Konsulat Jenderal (Konjen) Singapura di Batam, Gavin Aang mengatakan dari segi infrastruktur, Batam sangat potensial untuk hal tersebut. Ia mengungkapkannya saat berkunjung ke Batam, Minggu (5/11/2023) bersama Leaders Administration Programme (LAP).
"Kami ingin tahu langkah-langkah yang telah dilakukan Badan Pengusahaan (BP) Batam, khususnya dalam memajukan kota agar bisa melihat potensi investasi yang bisa direalisasikan," katanya.
Menurut Gavin, infrastruktur Batam cukup berkembang, mulai pengembangan jalan arteri, hingga rencana pembangunan Terminal 2 Bandara Hang Nadim, serta pembangunan Pelabuhan Batuampar.
"Saya melihat banyak sekali rencana dan program yang sudah terealisasi. Saya juga berharap kedepannya, Batam dan Singapura dapat terus mempererat kerja sama dan menjalin hubungan investasi yang lebih meningkat," tuturnya.
Anggota Bidang Kebijakan Strategis BP Batam Enoh Suharto Pranoto mengatakan bahwa Batam memiliki letak geografis yang strategis, tepat berada di depan Selat Melaka yang merupakan salah satu selat yang tersibuk.
Baca Juga
"Pertumbuhan ekonomi di Batam pada tahun 2022 juga meningkat secara signifikan mencapai 6.84%, dan mampu melampaui pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5.31%," ujar Enoh.
Menurut data dari BKPM, realisasi investasi PMA Kuartal 1 tahun 2023 mencapai USD 1,2 miliar, dimana Singapura menjadi negara dengan jumlah investasi terbanyak.
"Peningkatan infrastruktur seperti pelebaran jalan, pengembangan Kawasan Pelabuhan Batu Ampar, serta perencanaan pembangunan LRT merupakan langkah BP Batam dalam meningkatkan efektifitas pertumbuhan ekonomi di Batam," ujarnya.
Enoh berharap komunikasi serta hubungan baik dengan Singapura dapat terus ditingkatkan. Hal ini bertujuan agar iklim investasi di Batam semakin kondusif.
"Mereka ini adalah pejabat-pejabat yang sedang dilatih untuk mengisi jabatan-jabatan yang ada di Singapura. Dengan kita memberikan informasi kepada mereka, mereka dapat mengetahui seperti apa pengembangan Batam kedepannya," pungkasnya.(K65)