Bisnis.com, PADANG - Efa Yonnedi terpilih menjadi Rektor Universitas Andalas (Unand) untuk periode 2023-2028 dari hasil pemilihan Majelis Wali Amanat (MWA) yang berlangsung di Convention Hall Padang, Selasa (31/10/2023).
Ketua MWA Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan kemenangan yang diperoleh Efa itu, turut mengalahkan dua calon rektor lainnya yaitu Fatma Sri Wahyuni dan Ikhwana Elfitri.
"Jadi ada tiga calon rektor yang Majelis Wali Amanat pilih hari ini, dan sebelum sampai menjadi tiga calon rektor ini, telah dilakukan berbagai tahapan seleksi, hingga akhirnya mengerucut menjadi tiga orang. Dari 25 suara, sebagian besar memilih Efa Yonnedi menjadi rektor periode 2023-2028," kata Menteri KKP ini di Padang.
Dia menjelaskan dari 25 suara MWA, Efa mendapatkan suara terbanyak yakni 20 suara. SedangkanFatma Sri Wahyuni meraih 3 suara, dan Ikhwana Elfitri meraih 2 suara.
"Pelantikan rektor terpilih berkemungkinan akan dilakukan pada akhir bulan November 2023 mendatang. Artinya satu bulan dari setelah terpilih ini, baru nanti akan dilantik," ujarnya.
Terpilihnya Efa Yonnedi menjadi rektor dan akan memimpin perguruan tinggi terbaik di Sumbar dan peringkat sepuluh di Indonesia ini, bukanlah tanpa sebab.
Baca Juga
Sebelum dia ikut mencalonkan diri sebagai rektor Unand, Efa merupakan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unand. Dia juga terbilang sebagai seorang pengusaha di dunia industri.
Selain itu Efa juga pernah menjabat sebagai Komisaris Independen Bank Nagari periode 2012-2016, dan Komisaris Utama Bank Nagari 2016-2020. Serta kini Efa aktif menjabat sebagai Komisaris Utama Askrida.
Pada proses pemilihan calon rektor Unand ini, MWA dipimpin langsung oleh Ketua MWA Sakti Wahyu Trenggono, serta perwakilan Mendikbud yakni Dirjen Dikti Nizam.
Dimana ada sebanyak 17 anggota MWA hadir dalam pemilihan tersebut. termasuk dari perwakilan tokoh masyarakat Arcandra Tahar dan Komjen Pol Suhardi Alius.
Sementara itu, Rektor Unand Terpilih Efa Yonnedi menyampaikan prestasi yang telah diraih Unand selama ini, tidak akan berpuas di sana saja. Dia berkomitmen untuk terus berupaya membawa Unand menjadi perguruan tinggi yang lebih baik lagi.
"Saya berkomitmen untuk membuat Unand lebih baik lagi kedepannya. Makanya sangat berharap kerjasama dan dukungan semua pihak," jelasnya.
Terkait statusnya masih aktif menjadi Komisaris Utama Askrida, dia menyatakan akan membahasnya lebih lanjut, sampai nanti dirinya dilantik secara resmi menjadi Rektor Unand.
"Nantikan saja kejutannya, apakah keputusan saya, mundur dari Komut atau seperti apa. Jadi kita tunggu dulu soal kepastikan dilantik jadi rektor Unand," tegas Efa sembari tersenyum tersenyum.