Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

VoA Dihapuskan, Wisman yang Berkunjung ke Kepri Diyakini Lebih Ramai

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menegaskan bahwa pihaknya sangat berharap kebijakan Visa on Arrival (VoA) ditiadakan.
Wisata di Kepri
Wisata di Kepri

Bisnis.com, BATAM - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menegaskan bahwa pihaknya sangat berharap kebijakan Visa on Arrival (VoA) ditiadakan.

Kebijakan warisan dari era pandemi Covid-19 tersebut dianggap dapat mengurangi minat wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi Kepri.

"PR kita, kita harus terus mendorong pemerintah pusat supaya Visa on Arrival (VoA) itu kalau bisa ditiadakan, kalau tidak memungkinkan pun kita minta keringanan supaya diberlakukan short visa," ujarnya, Selasa (24/10/2023).

VoA merupakan dokumen izin masuk sementara yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia kepada warga negara asing (WNA). WNA yang hendak masuk ke Indonesia dapat langsung mengajukan visa on arrival sesampainya di bandara tujuan.

Ansar mengungkapkan jika tidak memungkinkan VoA untuk dinihilkan, short visit visa dengan biaya lebih rendah bisa menjadi opsi untuk menambah ketertarikan wisatawan asing mengunjungi Kepri. 

"Apalagi untuk liburan singkat atau iven wisata yang pendek, penting sekali short visit untuk turis kita karena tidak bisa menggeneralisir turis kita yang saat ini rata-rata 3,5 sampai 4 hari length of stay-nya," ucapnya lagi.

Hal tersebut diamini Dubes RI untuk Singapura, Suryopratomo. Menurutnya, fakta bahwa Bintan ini adalah daerah pertama yang dibuka aksesnya untuk pariwisata pascapandemi Covid-19 tidak boleh dilupakan. Setelah dibuka, maka iven wisata di Bintan yang dapat menjadi pemicu hadirnya wisatawan asing.

"Mudah-mudahan upaya kita bersama terus melobi kepada Dirjen Imigrasi dan Pemerintah Pusat dapat didengar dan kebijakan VoA segera diberlakukan" harapnya.

Sementara itu, General Manager Bintan Resort Cakrawala Abdul Wahab mengaku event wisata di Batam saat ini, jumlah pesertanya kurang dari penyelenggaraan sebelum Covid-19. Salah satu penyebab terbesarnya adalah persoalan VoA.

"Kami berharap dengan sangat dengan adanya visa on arrival secara singkat, yang tadinya US$50, menjadi misalnya US$10 ini akan lebih memungkinkan ramai peminat yang akan datang untuk berpartisipasi dalam event-event di Bintan," katanya.(K65)

1698138617_e4d95ca8-a5d8-4326-beaa-725f840eef20.
1698138617_e4d95ca8-a5d8-4326-beaa-725f840eef20.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper