Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) tengah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi darurat kekeringan atau kekurangan air bersih saat masuk musim kemarau.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba, Andi Wijaya Busro mengatakan Pemkab Muba akan siaga darurat menghadapi bencana kekeringan.
"Untuk itu, diperlukan upaya antisipatif guna menghadapi bencana kekeringan yang terjadi saat ini, di antaranya dengan menyediakan armada tangki untuk dropping air bersih dan memperkuat jaringan PDAM," kata Andi, Kamis (7/9/2023).
Dia menjelaskan, upaya itu dilakukan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih. Selain itu, masyarakat juga patut diedukasi mengenai hal-hal yang harus dilakukan saat menghadapi musim kemarau panjang.
"Langkah awal yang harus kita lakukan segera memetakan secara detail wilayah-wilayah mana saja yang saat ini terdampak kekeringan untuk selanjutnya akan diberikan bantuan pendistribusian air bersih. Disini saya tekankan agar semua pihak baik dari pihak desa, kecamatan dan kabupaten saling bersinergi untuk penanganan bencana kekeringan," tegasnya.
Di lain sisi, Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Randik Sekayu, Azmi Julian menambahkan PDAM Kabupaten Muba telah membuat beberapa langkah dalam menghadapi potensi kekeringan.
Baca Juga
Adapun langkah-langkah itu seperti menyiapkan posko di tempat-tempat yang sulit mendapatkan air bersih. "Air sudah diolah, disimpan di bak yang kemudian nantinya bisa di ambil oleh masyarakat," pungkasnya.