Bisnis.com, PALEMBANG – Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) tercatat sebagai kabupaten pertama di Indonesia yang melakukan pelatihan dan penempatan tenaga kerja bersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Program tersebut secara resmi diluncurkan Pj Bupati Muba, Apriyadi Mahmud bersama dengan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muba, Mursalin, Presiden Direktur PT Hindoli Cargil, Anton Bagus Asmara dan Ketua Komite LSP Migrant Workers Kelapa Sawit, Saptarining Wulan.
Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud mengatakan kegiatan ini sebagai salah satu upaya Pemkab Muba menekan angka kemiskinan dan mengurangi pengangguran.
"Inovasi ini untuk menciptakan tenaga kerja lokal yang profesional, mengurangi kemiskinan dan pengangguran, serta menyiapkan SDM yang unggul berkualitas dan memiliki daya saing,” ujar Apriyadi, dikutip Selasa (29/8/2023).
Menurutnya, industri kelapa sawit merupakan bagian yang tidak bisa dilepaskan dengan pengembangan sumber daya manusia dan teknologi.
Sebagai salah satu daerah penghasil kelapa sawit terbesar di Sumsel, pihaknya menilai perlu adanya pengelolaan sumber daya alam dengan penyediaan SDM yang terampil dan berkualitas.
Baca Juga
"Alhamdulillah, Muba merupakan pelopor pertama di Sumatera Selatan dalam bidang sertifikasi untuk tenaga pemanen sawit yang dilaksanakan atas kerjasama antara muba vocational center (MVC) dengan PT. Hindoli a Cargill, Gapki, LSP kelapa sawit (BNSP) dan perusahaan perkebunan sawit di kabupaten Muba," bebernya.
Dia berharap, kegiatan itu dapat dilaksanakan secara berkesinambungan oleh semua pihak, utamanya perusahaan yang beroperasi di Bumi Serasan Sekate.
"Semoga makin banyak lagi perusahaan-perusahaan untuk memanfaatkan fasilitas pelatihan melalui Muba vocational Center (MCV) dengan bersinergi bersama Pemkab Muba," tegasnya.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Hindoli Cargil Anton Bagus Asmara mengatakan program yang dilakukan Pemkab Muba tersebut bisa membantu para pekerja dan perusahaan-perusahaan yang ada di Muba.
Ketua Komite LSP Migrant Workers Kelapa Sawit, Saptarining Wulan juga sangat mengapresiasi program terobosan itu.
Dia memandang, jika langkah itu berhasil diimplementasikan dengan baik, Muba akan menjadi daerah pelopor sertifikasi tenaga pemanen di Indonesia.
"Kami sangat apresiasi atas terobosan Muba melaksanakan pelatihan dan penempatan tenaga pemanen bersertifikasi BNSP ini. jika pelaksanaan ini sukses, maka Muba akan menjadi role model di seluruh Indonesia," pungkasnya.