Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPS : Belum Ada Perubahan Signifikan Jumlah Wisman Sumsel

Jumlah wisman yang berkunjung ke Sumsel melalui Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang periode Juli 2023 sebanyak 11 kunjungan.
Petugas Bandara SMB II Palembang melintas di area keberangkatan bandara. istimewa
Petugas Bandara SMB II Palembang melintas di area keberangkatan bandara. istimewa

Bisnis.com, PALEMBANG – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan wisatawan mancanegara (wisman) di Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) belum menunjukkan perubahan yang terlalu signifikan. 

Kepala BPS Sumsel Moh Wahyu Yulianto mengatakan jumlah wisman yang berkunjung ke Sumsel melalui Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang periode Juli 2023 sebanyak 11 kunjungan. 

“Memang belum ada progres yang signifikan karena memang belum dibukanya pintu masuk maupun imigrasi dari luar negeri ke dalam negeri, utamanya di Sumsel,” katanya, Jumat (1/9/2023). 

Dia mengakui, sebelum masa Covid-19 jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Sumsel bisa mencapai 15.000 orang. 

Oleh karena itu, kata Wahyu, dengan kondisi yang sudah kembali kondusif, pintu masuk dan imigrasi di Sumsel dapat segera di buka. “sehingga bisa memancing wisatawan mancanegara datang ke Sumsel,” tegas Wahyu.

Sementara itu, Wahyu menambahkan, untuk jumlah tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang Sumsel pada bulan Juli 2023 sebesar 54,8 persen atau mengalami penurunan sebesar 0,21 poin dibandingkan TPK pada bulan sebelumnya yang sebesar 55,08 persen. 

“TPK hotel bintang bulan Juli 2023 tertinggi terjadi pada hotel bintang 5 yaitu sebesar 72,84 persen dan terendah pada hotel bintang 2 yaitu sebesar 39,60 persen,” pungkasnya. 

Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel, Aufa Syahrizal menyebut pemerintah akan segera membuka kembali jalur internasional. 

Langkah itu sebagai upaya untuk menggerek jumlah wisatawan yang datang ke Bumi Sriwijaya. "Sudah kita bicarakan dengan pihak SMB II, untuk kembali dibuka jalur penerbangan internasional kita karean sudah tidak Covid lagi," jelasnya. (K64)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper