Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masuk dari Dumai, Wisman Bisa 3-5 Hari di Indonesia

Ketua Asita Riau Dede Firmansyah mengatakan mayoritas wisman asal Malaysia yang masuk ke Riau itu melalui pintu pelabuhan ferry internasional di Kota Dumai.
Wisatawan mancanegara/Ilustrasi
Wisatawan mancanegara/Ilustrasi

Bisnis.com, PEKANBARU -- Kunjungan wisatawan mancanegara ke Provinsi Riau tercatat mencapai ribuan orang setiap bulannya. Dari kunjungan itu, diperkirakan para wisman melancong selama 3-5 hari ke Tanah Air.

Ketua Asita Riau Dede Firmansyah mengatakan mayoritas wisman asal Malaysia yang masuk ke Riau itu melalui pintu pelabuhan ferry internasional di Kota Dumai.

Data BPS menyatakan selama Juni 2023, tercatat sebanyak 4.027 kunjungan wisatawan mancanegara yang masuk ke Provinsi Riau melalui beberapa pintu masuk, seperti Bandara SSK II, Pelabuhan Dumai, Pelabuhan Bengkalis, dan Pelabuhan Tanjung Harapan Kepulauan Meranti. 

"Rata-rata laporan anggota kami bawa tamu Malaysia itu masuk dari Dumai. Setelah nyebrang lewat ferry itu biasanya pakai jalur darat menuju Pekanbaru, atau ke Sumatra Barat dan ke tujuan lainnya," ujarnya, Kamis (3/8/2023).

Dia menguraikan biasanya setelah itu wisman akan menghabiskan waktu 1 malam di Dumai atau Pekanbaru, untuk kemudian menuju lokasi wisata di Sumatra Barat, biasanya ke objek wisata seperti Kelok 9 dan Kota Bukittinggi.

Jadi dari hitungan pihaknya, biasanya tamu wisman yang datang ke Riau itu memang tidak hanya di Pekanbaru saja tapi juga berkeliling ke daerah tetangga. Sehingga waktu liburnya di Indonesia bisa mencapai 3-5 hari sebelum pulang ke negara asalnya.

Dede menyebut untuk menambah lama waktu tinggal wisman ke Riau, pemda serta pihak terkait bisa membuat kegiatan atau event dengan melibatkan komunitas dan tamu wisman tersebut. Seperti agenda lomba lari atau fun run. Bila komunitas lari dari negara tetangga diajak, biasanya akan sepaket dengan pasangan atau keluarganya juga ikut serta.

Lewat upaya ini diharapkan kunjungan wisman ke Bumi Lancang Kuning akan terus bertambah, sekaligus perekonomian masyarakat setempt juga ikut meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler