Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bandara Rokot Mentawai Beroperasi Jadi Angin Segar Pariwisata Sumbar

Kemenhub memastikan Bandara Rokot Mentawai, Provinsi Sumatra Barat, bakal dioperasikan pada tahun 2023 ini seiring telah rampungnya pengerjaan.
Mentawai memiliki wisata alam yang khas./Ist
Mentawai memiliki wisata alam yang khas./Ist

Bisnis.com, PADANG - Kementerian Perhubungan RI memastikan Bandara Rokot Mentawai, Provinsi Sumatra Barat, bakal dioperasikan pada tahun 2023 ini seiring telah rampungnya pengerjaan bandara yang ada di daerah kepulauan di Sumbar itu.

Kabupaten Kepulauan Mentawai merupakan satu-satunya daerah yang masih berstatus daerah tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan (3TP) yang ada di Sumbar. Namun kalau bicara pariwisata, Mentawai layak disandingkan dengan pariwisata tingkat dunia, karena pantai terindah di Sumbar ada di Mentawai.

Kini dengan telah siapnya Bandara Rokot Mentawai, pintu masuk ke Mentawai akan semakin mudah, mengingat selama ini jalur satu-satunya menuju Mentawai hanya jalur laut. Sehingga memakan waktu yang cukup lama untuk tiba ke Mentawai.

Menurut Gubernur Sumbar Mahyeldi keberadaan Bandara Rokot Mentawai tersebut akan mampu mendongkrak perekonomian Mentawai dari sektor pariwisata, karena di daerah itu pariwisata merupakan sumber ekonomi yang terbesar, selain dari hasil laut dan hasil pertanian.

"Pariwisata di Sumbar ini lengkap, ada pantai, ada alam, budaya dan seni, kuliner, serta termasuk wisata sejarah. Di Mentawai, wisatanya adalah pantai, wisatawannya datang dari berbagai negara," katanya, Minggu (20/8/2023).

Mahyeldi berharap setelah nanti Bandara Rokot Mentawai beroperasi kondisi perekonomian di Mentawai semakin membaik, sehingga Mentawai bisa terlepas dari status daerah 3TP.

Pemprov Sumbar bersama Pemkab Mentawai nantinya akan berupaya menyampaikan ke pemerintah pusat agar ada penerbangan komersial yang masuk secara reguler ke Mentawai.

"Selama ini Bandara Rokot Mentawai masih melayani penerbangan perintis dengan frekuensi penerbangan seminggu 2 kali. Jika ada penerbangan komersial akan lebih bagus," ujarnya.

Tidak tanggung-tanggung, Mahyeldi juga berencana akan merancang agar Bandara Rokot Mentawai bisa melayani penerbangan internasional, seperti dari Australia - BIM - Bandara Rokot Mentawai. Artinya dengan semakin banyak alternatif transportasi ke Mentawai, Mahyeldi berharap, akan ikut berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.

Belum lama ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah melakukan meninjau progres pembangunan bandara baru di Mentawai. Dalam situs resmi Kemenhub, Budi menyampaikan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, pembangunan bandara di daerah kepulauan, bertujuan untuk menyiapkan konektivitas daerah khususnya di daerah 3TP seperti Mentawai.

"Saya sudah 3 kali datang ke Mentawai ini, dari sebelum dibangun, sedang dibangun, dan sekarang ini, untuk mengawal ini dengan maksimal,” ujar Menhub.

Menhub mengungkapkan, Bandara Baru Rokot Mentawai baru saja diselesaikan dan sedang menunggu proses penerbitan Sertifikat Bandar Udara. Bandara baru ini siap dioperasikan tahun ini. 

Bandara Mentawai yang baru memiliki panjang runway 1.500 x 30 meter, sehingga dapat dilandasi pesawat yang lebih besar yaitu ATR 72-600 berkapasitas maksimal 78 penumpang. 

Sebelumnya, bandara yang lama hanya bisa dilandasi pesawat Cessna Grand Caravan berkapasitas 12 orang dengan panjang runway 850 x 23 meter.Dengan kapasitas pesawat yang meningkat dari 12 menjadi 78 orang per sekali penerbangan, Menhub berharap kehadiran bandara baru dapat meningkatkan jumlah pengunjung, khususnya wisatawan untuk datang ke Mentawai.

"Selain daerah terluar, Mentawai juga merupakan daerah tujuan wisata dan terkenal dengan ombak yang diburu para penggemar olahraga surfing (selancar). Jadi permintaan penerbangan pun cukup tinggi,” ucapnya.

Lebih lanjut Menhub berharap agar pemerintah daerah setempat dapat membantu memastikan tingkat keterisian pesawat, misalnya yaitu dengan menyelenggarakan berbagai event dan melakukan block seat

“Jika minimal ada 56 orang tiap penerbangan dengan ATR, maskapai akan mau terbang,” tuturnya.

Pj Bupati Kepulauan Mentawai Fernando Jongguran Simanjuntak merasa senang dengan kunjungan dari Menhub untuk bersama-sama mengecek pembangunan bandara baru di Mentawai.

“Kami yakin kehadiran bandara ini bisa mendongkrak tingkat kunjungan ke kepulauan Mentawai, khususnya kedatangan domestik. Harapannya juga bukan saja sektor pariwisata, tapi sektor-sektor lain seperti UMKM, nanti juga akan ikut bertumbuh di kepulauan Mentawai," tutur Fernando.

Sepanjang 2022, total penumpang dari dan menuju Mentawai melalui jalur udara tercatat sebanyak 1.354 penumpang dengan 219 pergerakan pesawat. Rute perintis ini dilayani oleh operator Susi Air dengan frekuensi penerbangan dua kali dalam seminggu.

Pembangunan bandara baru di Mentawai ini juga dilakukan dalam rangka mitigasi bencana alam yang sering terjadi di wilayah ini. Dengan dapat didarati pesawat yang lebih besar, diharapkan akan semakin mempercepat pemberian bantuan dan evakuasi. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper