Bisnis.com, PEKANBARU -- Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengapresiasi iklim investasi di Provinsi Riau. Apalagi Riau merupakan satu-satunya provinsi dari luar Jawa yang masuk peringkat lima besar lokasi investasi tertinggi sepanjang 2022.
Bahlil menyatakan hal itu pada saat menyerahkan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku UKM Perseorangan di Gedung Serba Guna Politeknik Caltex Riau.
Menurutnya, dimasa kepemimpinan Gubernur Riau Syamsuar, ekonomi daerah itu tumbuh positif. Salah satu bukti yang disebutnya yakni, pada masa pandemi Covid-19, ditengah gemparan krisis ekonomi, kesehatan, dan sosial, ekonomi Riau justru tumbuh positif.
"Pada triwulan II/2023 terhadap triwulan II/2022, ekonomi Riau tumbuhan sebesar 4,88 persen (yoy). Gubernur Syamsuar telah membawa Provinsi Riau keluar dari persoalan ekonomi," ujarnya Kamis (10/8/2023).
Tidak hanya itu, Bahlil menyebutkan Provinsi Riau menempati peringkat lima nasional realisasi investasi tahun 2022, dan peringkat pertama di Pulau Sumatra.
Bahkan, realisasi investasi Riau triwulan II/2023 cukup tinggi. Realisasi investasi kategori Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) Riau berhasil meraih peringkat 2 nasional dengan nilai realisasi sebesar Rp18,3 Triliun.
Dengan bagusnya iklim investasi di Riau, Bahlil mengharapkan setiap investor yang berinvestasi di daerah, harus melibatkan daerah setempat agar setiap investor yang masuk bisa menghargai daerah.
"Setiap investasi yang masuk ke Riau harus berurusan dengan tempat mereka berinvestasi dan juga dengan pemerintah, jadi dengan begitu investor menghargai daerah," jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar telah mengarahkan seluruh pemerintah daerah di Riau agar memberikan kemudahan dalam investasi. Hal ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dia menyebutkan, berkaitan suasana kondusif dalam mendukung investasi, Riau termasuk daerah yang aman. Karena itu, dia mengajak semua pihak untuk sama-sama menjaga suasana tersebut, sehingga orang yang ingin berinvestasi di Riau merasa tenang dan nyaman.
"Karena itulah mari kita pertahankan suasana aman dan kondusi ini, karena mulai kami bertugas sejak 2019 lalu apapun yang ditugaskan ataupun yang ditargetkan pemerintah berkaitan investasi semuanya telah melampaui target," pungkasnya.