Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi Pendapatan Sumsel Semester I/2023 Melampaui Target

Capaian realisasi itu diperoleh dari lima sektor pajak, yaitu pajak kendaraan bermotor (PKB) senilai Rp617,78 miliar, bea balik nama kendaraan bermotor, dsb.
Kepala Bapenda Sumatra Selatan, Neng Muhaiba saat ditemui di Kantor Bapenda Sumsel./Bisnis-Husnul Iga Puspita
Kepala Bapenda Sumatra Selatan, Neng Muhaiba saat ditemui di Kantor Bapenda Sumsel./Bisnis-Husnul Iga Puspita

Bisnis.com, PALEMBANG – Badan pendapatan Daerah (Bapenda) Sumatra Selatan (Sumsel) mencatat realisasi pendapatan asli daerah (PAD) hingga 17 Juli 2023 telah mencapai Rp2,27 triliun atau sebesar 54,86 persen dari target. 

Kepala Bapenda Sumsel, Neng Muhaiba mengatakan target realisasi PAD Sumsel pada tahun 2023 adalah sebesar Rp4,14 triliun. “Dari target semester satu kita sudah lebih, yaitu sebesar 54,86 persen,” ujar Neng kepada Bisnis, Jumat (21/7/2023). 

Dia memerinci, capaian realisasi itu diperoleh dari lima sektor pajak, yaitu pajak kendaraan bermotor (PKB) senilai Rp617,78 miliar, bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) Rp613,98 miliar, pajak bahan bakar kendaraaan bermotor (PBB-KB) Rp782,93 miliar, pajak air permukaan (PAP) senilai Rp6,89 miliar, dan pajak rokok Rp261,35 miliar. 

Neng menambahkan, untuk memaksimalkan target PAD Sumsel di tahun ini, pihaknya juga telah memberlakukan pemutihan atau penghapusan pajak kendaraan bermotor sejak 1 April 2023 hingga Desember 2023. 

“Ini memang sesuai dengan instruksi Gubernur, bahwa pemutihan diminta untuk lebih panjang dibanding tahun-tahun sebelumnya,” sambungnya. 

Selain itu, Bapenda juga memberikan pengurangan sebesar 50 persen untuk bea balik nama kendaraan bermotor dengan batas waktu yang sama dengan program pemutihan. Untuk memudahkan masyarakat, imbuh Neng, pelayanan membayar pajak juga semakin banyak disediakan. 

Beberapa di antaranya yaitu pembayaran pajak di unit pelayanan Samsat Keliling, pelayanan di pusat perbelanjaan/mal, dan melalui anjungan tunai mandiri (ATM) bank milik daerah, serta melalui kanal digital yaitu e-Dempo dan Samsat Digital Nasional (SIGNAL).

"Untuk masyarakat yang berada di luar wilayah Sumsel bisa membayarkan pajaknya melalui kanal digital tersebut, sehingga tidak perlu repot lagi ke kantor,” jelas Neng. 

Lebih lanjut Neng mengaku optimistis untuk bisa mencapai target realisasi PAD tahun 2023. Hal itu berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, dimana realisasi PAD selalu lebih dari target yang dibuat. 

“Dengan segala tantangan yang kami (Bapenda) hadapi dan alami, tetap optimistis seperti tahun tahun sebelumnya bisa melebihi target,” tutupnya. (K64)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper