Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Punya Keterikatan Ekonomi Kuat, Batam Selalu di Hati Investor Singapura

Batam menjadi mitra investasi Singapura, serta penyuplai tenaga kerja berkompetensi di negeri jiran.
Coffee Morning BP Batam di Hotel Santika Batam Centre, Kamis (6/7/2023).
Coffee Morning BP Batam di Hotel Santika Batam Centre, Kamis (6/7/2023).

Bisnis.com, BATAM - Singapura memiliki keterikatan ekonomi yang kuat dengan Batam. Batam selalu di hati investor Singapura.

Hal tersebut diungkapkan Konsul Jenderal Singapura untuk Batam Gavin Ang. Batam menjadi mitra investasi Singapura, serta penyuplai tenaga kerja berkompetensi di negeri jiran.

"Saya rasa salah satu alasan utama Singapura bergerak keluar negeri karena kami memiliki satu kelemahan yaitu wilayah kami yang kecil. Maka dari itu, kami berada di Batam untuk mencari tempat dan tenaga kerja yang memiliki kemampuan," ungkapnya saat Coffee Morning dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam di Hotel Santika Batam Centre, Kamis (6/7/2023).

Selain sebagai mitra investasi, juga berbagi informasi terbaru. Perusahaan-perusahaan Singapura di Batam sangat aktif mencari tahu terkait aturan hukum dan regulasi, yang saat ini berlaku di Batam, misalnya aturan terbaru terkait perpajakan, terutama untuk Penanaman Modal Asing (PMA), serta aturan terkini dalam keimigrasian termasuk Visa on Arrival (VOA). 

Gavin juga melihat perkembangan infrastruktur Batam cukup baik, sehingga investor dari negeri singa tersebut tidak sungkan dalam menanamkan modalnya di Batam.

Realisasi investasi penanaman modal asing (PMA) di Batam sendiri memang masih didominasi Singapura.

Dari data Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia untuk kuaral I/2023, realisasi investasi Singapura itu mencapai US$124 juta dan Hong Kong US$18,2 juta.

Kemudian sampai saat ini, ada tiga sektor penting investasi asing di Kota Batam. Pertama adalah sektor industri mesin, elektronik dan listrik dengan menyumbangkan nilai sebesar US$95,9 juta. Lalu, industri pangan sebesar US$18,2 juta dan sektor industri perumahan dengan nilai US$9,3 juta.

Wakil Kepala BP Batam Purwiyanto menyampaikan mengatakan pada tahun 2022, Batam mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,84 persen, dengan investasi asing mencapai US$746,8 juta.

Ia menerangkan bahwa Singapura tetap menjadi investor utama di Batam, dengan kontribusi yang mengesankan.

Pada tahun yang sama, Singapura menginisiasi 436 proyek dengan total investasi sebesar US$480,3 juta, menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

"Kami optimis bahwa kerja sama antara Batam dan Singapura akan terus berjalan, khususnya dalam hal investasi. Kami percaya bahwa melalui kerjasama yang berkelanjutan ini, Batam akan terus maju sebagai pusat investasi yang menarik," ungkapnya. (K65)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper