Bisnis.com, PALEMBANG -- PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang akan kembali melanjutkan pembangunan pabrik III B sebagai salah satu proyek investasi anak perusahaan PT Pupuk Indonesia tersebut.
Direktur Utama PT Pusri Tri Wahyudi Saleh mengakui persiapan pembangunan pabrik itu telah dilakukan sejak tahun lalu.
Namun, lantaran ada sentralisasi Pupuk Indonesia Holdings menyebabkan pelaksanaan tender masih dalam proses menunggu.
"Untuk investasi kita masih tetap pabrik III B. Kita merevitalisasi 3 dan 4 pabrik lama kita bangun ke pabrik III B," kata Tri, dikutip Jumat (23/6/2023).
Dia menjelaskan, pabrik itu nantinya akan digunakan untuk produksi pupuk jenis Urea dan Amonia dengan kapasitas mencapai 1.750 ton per hari.
"Kalau untuk NPK belum (ditambah). NPK sudah cukuplah dua pabrik dengan produksi 300 ribu ton lebih," jelasnya.
Baca Juga
Sementara untuk lahan, imbuhnya, tidak terdapat permasalahan. Begitu juga pendanaan sudah siap sekitar 7 sampai 8 bank yang akan bersindikasi dalam pembangunan tersebut.
Lebih lanjut, Tri menambahkan, pihaknya juga akan melakukan optimalisasi aset. "Kan, kami punya aset cukup besar. Jadi disamping memproduksi pupuk kami juga melakukan optimalisasi aset," tambahnya.
Beberapa optimalisasi yang akan dilakukan seperti Taman Kenten dengan luas 8 hektare menjadi agrowisata, dan lahan kosong di Jalan Sukarela menjadi tempat wisata dan resto.
"Daripada kosong jadi sebisa mungkin kita optimalkan," pungkasnya. (K64)