Bisnis.com, PADANG — PT Bank Syariah Indonesia (BRIS) dan Kanwil Kemenag Sumatra Barat menyampaikan pelayanan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) 2023 tetap berjalan lancar.
Area Manager BSI Area Padang, Aidil Bustamir menegaskan BSI berkomitmen untuk memfasilitasi dan melayani jemaah haji dalam melakukan pelunasan BPIH.
"Ada sekitar 4.200 dari 4.600 jemaah haji Sumbar yang menyetor biaya hajinya di BSI. Jadi untuk sekitar 5 persen calon jemaah haji Sumbar lainnya yang belum melakukan pelunasan. Mudah-mudahan semua bisa selesai," katanya menyikapi adanya persoalan sistem di BSI melalui keterangan tertulis, Minggu (14/5/2023).
Dia menyebutkan terkait gangguan sistem BSI secara nasional, pihaknya siap membantu dan memberikan yang terbaik untuk jemaah haji Sumbar. Dia juga memastikan semua layanan BSI sudah normal kembali.
"Jika masih ada kendala kita akan bantu secara manual," tegas Aidil.
Diakuinya bahwa beberapa hari belakangan memang terjadi perlambatan namun tetap dilakukan service. "Permasalahan ini juga tantangan dan ujian dari Allah. BSI diuji sejauh mana komitmennya," tuturnya lagi.
Sementara itu, Kepala Bidang PHU, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumbar Ramza Husmen memberikan apresiasi terhadap pihak BSI yang membantu jemaah dalam melakukan pelunasan haji.
"BSI merupakan Bank Penerima Setoran dengan jemaah terbanyak. Dengan adanya gangguan sistim BSI ini, kita sempat khawatir karena memang ada beberapa jemaah yang tertunda untuk melakukan pelunasan," katanya.
Beruntung BSI bisa mengatasi dan memberikan jalan keluar. Ramza menilai hal itu bentuk komitmen dan layanan yang diberikan BSI kepada calon jemaah haji.
Untuk itu, dia berharap bagi calon jemaah haji yang masuk waiting list dan jemaah lunas tunda 2020 bisa berangkat ke tanah suci. "Kami mengimbau jemaah haji Sumbar yang belum melunasi untuk segera melakukan pelunasan," tutupnya.