Bisnis.com, BATAM - Sepanjang triwulan I 2023, Batam menyumbang 78 persen dari total ekspor Kepulauan Riau (Kepri) sebesar US$5.105,95 juta.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Batam, Agus Kadaryanto mengatakan nilai ekspor Batam pada bulan Maret 2023 berdasarkan pelabuhan, yang terbesar dari Pelabuhan Batuampar dengan nilai US$858,44 juta.
"Kemudian, Pelabuhan Sekupang dengan nilai US$223,55 juta dan Pelabuhan Kabil/Panau dengan nilai US$81,52 juta. Ada juga sumbangsih dari Pelabuhan Belakang Padang dengan capaian US$59,38 juta dan Batam Island sebesar US$6,01 juta," katanya di Batam, Minggu (14/5/2023).
Kontribusi kelima pelabuhan tersebut sebesar 98,91 persen dari total ekspor Batam secara keseluruhan pada bulan Maret 2023 lalu.
Sedangkan negara yang menjadi tujuan ekspor Kota Batam didominasi oleh Singapura (US$1.443,01 juta), Amerika Serikat (US$1.028,94 juta), China (US$286,08 juta), Jepang (US$113,37 juta), dan India (US$95,41 juta).
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan untuk meningkatkan nilai ekspor Batam, BP Batam berkomitmen melakukan modernisasi fasilitas pelabuhan.
Baca Juga
"BP Batam berkomitmen untuk terus melakukan pengembangan dan peningkatan infrastruktur. Khususnya modernisasi pelabuhan. Hal ini agar kegiatan ekspor bisa berjalan maksimal," ujarnya.
Rudi optimistis nilai ekspor Batam bakal terus meningkat seiring pembangunan dan peningkatan Pelabuhan Batu Ampar. Ia berharap pelabuhan tersebut dapat menjadi pelabuhan bongkar muat modern ke depannya.
“Pembangunan yang sedang dikerjakan adalah untuk kepentingan umum. Saya optimis, pertumbuhan ekonomi daerah akan meningkat seiring kemajuan Kota Batam,” pungkasnya. (K65)