Bisnis.com, BATAM - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Batam segera meluncurkan gerakan bertajuk Batam Creative Incubator (BCI) di kawasan bazar ramadan Nagoya Thamrin City, Batam.
BCI adalah program inkubasi bisnis kreatif di kota Batam. Program ini akan melibatkan pemerintah, akademisi, praktisi, lembaga keuangan dan organisasi serta stakeholder terkait lainnya.
"Kami berharap melalui program BCI ini, maka usaha mikro bisa naik level atau scale up, meningkatkan kapasitas SDM para pelaku ekraf, memperluas jaringan bisnis, mendapatkan kemudahan akses permodalan, dan memotivasi masyarakat untuk mulai memberi perhatian terhadap UMKM dan potensi industri kreatif lokal Batam. Hal ini tentu saja dapat membuka lapangan kerja baru," Ketua Gekrafs Batam Susanna, Rabu (5/4/2023).
Susanna menambahkan bahwa Gekrafs tidak hanya ingin kolaborasi atau bermitra dalam jangka pendek semata.
"Kami sudah banyak sekali terlibat dengan kegiatan jangka pendek seperti bazar, pameran, pertunjukan dan perlombaan. Tapi kalau seperti itu terus, kita malah hanya sebatas ikut mensukseskan kegiatan ataupun sebagai event organiser (EO) saja. Tentu kami juga ingin kehadiran Gekrafs dapat memberikan kontribusi jangka panjang bagi masyarakat Batam, khususnya sektor ekonomi kreatif," ungkapnya.
Peluncuran program ini sebagai tahapan awal yaitu tahap sosialisasi dan pendaftaran peserta inkubasi bisnis kreatif selama April 2023. Proses seleksi akan diselenggarakan pada Mei-Juni 2023.
Sedangkan program akan berjalan pada bulan Juli-Oktober 2023, yang ditutup dengan Batam Creative Festival pada tanggal 24 Oktober 2023. Informasi program dapat dilihat pada akun instagram @gekrafsbatam.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi sangat mendukung acara BCI Ini. Menurut orang nomor satu Batam ini, potensi ekonomi kreatif (ekraf) sangat bagus dalam membuka lapangan kerja baru bagi warga Batam.
"Pemko Batam tentu mendukung gerakan ini karena dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, membuka lapangan kerja baru dan berdampak positif bagi pariwisata, sehingga sejalan dengan pembangunan Kota Batam menuju Batam Kota Baru," ujar Rudi. (K65)