Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Panen Raya, Gubernur Soroti Kendala Harga di Sumsel

Deru menilai dengan tidak adanya patokan harga itu akan menjadi kesempatan bagi para petani yang berjiwa Portugis untuk memainkan harga.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, PALEMBANGPemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) mengeluhkan penghapusan Harga Pokok Penjualan (HPP) jelang berlangsungnya musim panen tahun 2023.

Hal itu disampaikan langsung oleh Gubernur Sumsel Herman Deru saat acara peluncuran Gerakan Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) bersama Bank Indonesia.

“Itu tadi yang saya sarankan untuk disampaikan pada pemerintah pusat, bahwa kita ini punya kesulitan sejak HPP itu tiadakan. Jadi tidak ada harga patokan,” ujar Deru, Jumat (24/2/2023). 

Deru menilai dengan tidak adanya patokan harga itu akan menjadi kesempatan bagi para petani yang berjiwa Portugis untuk memainkan harga. 

“Ketika hasil panen besar dia akan membeli dengan semurah murahnya, dan dia akan keluarkan saat paceklik dengan harga yang semau dia,” sambungnya. 

Oleh karena itu, Deru berharap agar HPP kembali dihadirkan, terkhusus untuk berbagai daerah yang menjadi penghasil panen. 

Selanjutnya Heru menegaskan bahwa anomali cuaca yang sedang digaungkan tidak akan menghambat komoditas pangan di Sumsel. 

Hal itu menurutnya tidak terlepas dari konektivitas transportasi jalur darat di Sumsel yang sudah baik. 

“Jadi kita tidak tergantung dengan angkutan laut dan udara untuk komoditas pangan ini,” tambahnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel mengatakan pihaknya selalu bersiap untuk menghadapi anomali cuaca yang bisa mempengaruhi panen dan ketersediaan pangan.

Ruzuan mengungkapkan bahwa anomali cuaca sudah kerap dihadapi, mulai dari iklim hingga kemarau panjang.

“Kita lihat dulu anomalinya apa, kalau misalnya kekeringan kita tentu akan memaksimalkan lahan lahan lebat, lebat tengah, lebat dalam dan tentunya pompanisasi,” terangnya. (K64)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper