Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Sumbar Dapat 700.000 Dosis Vaksin PMK dari Kementan pada 2023

700.000 dosis vaksin PMK yang diterima Sumbar itu dari alokasi 30 juta dosis vaksin PMK bagi 29 provinsi di Indonesia pada tahun 2023.
Muhammad Noli Hendra
Muhammad Noli Hendra - Bisnis.com 29 Januari 2023  |  17:15 WIB
Sumbar Dapat 700.000 Dosis Vaksin PMK dari Kementan pada 2023
Petugas kesehatan melakukan vaksinasi kepada hewan sapi di UPTD Pembibitan Ternak Air Pacah, Kota Padang, Sumatra Barat, Rabu (29/6/2022). Bisnis - Muhammad Noli Hendra
Bagikan

Bisnis.com, PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat mendapat alokasi 700.000 dosis vaksin untuk sapi sebagai upaya pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK) pada tahun ini.

Plt. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar Sukarli mengatakan 700.000 dosis vaksin PMK yang diterima Sumbar itu dari alokasi 30 juta dosis vaksin PMK bagi 29 provinsi di Indonesia pada tahun 2023.

"Mengawali tahun 2023 ini, Kementerian Pertanian telah menyiapkan 30 juta dosis Vaksin PMK. Sementara Pemprov Sumbar mendapat kuota sebanyak 700 ribu dosis, disertai obat-obatan dan desinfektan," katanya, Minggu (29/1/2023).

Dia menjelaskan saat ini populasi sapi di Sumbar diperkirakan berjumlah 508.000 ekor. Dimana 90.000 diantaranya sudah seratus persen divaksin.

Adapun kabupaten sasaran vaksinasi PMK dengan populasi sapi yang tinggi, Kabupaten yaitu Sijunjung, Limapuluh Kota, Tanah Datar, Pesisir Selatan dan Kota Padang.

"Untuk tahun 2023 ini, ada upaya serius yang dilakukan Pemprov Sumbar yakni melakukan perlombaan percepatan vaksinasi antar Dinas Peternakan di kabupaten dan kota," ujarnya.

Menurut Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, Pemprov Sumbar sangat berkomitmen dalam penanggulangan dan pengendalian PMK. Bukitinya pada tahun 2023 ini Pemprov Sumbar menargetkan untuk menyasar seluruh ternak ruminansia.

"Tahun lalu sapi perah sudah 100 persen (divaksin), sapi potong sudah booster ketiga," ujarnya.

Kemudian untuk semakin menstimulasi percepatan pengendalian PMK, Audy menjelaskan pemerintah provinsi telah menyiapkan program perlombaan vaksinasi PMK bagi Dinas-dinas Peternakan di tingkat kabupaten dan kota.

"Jadi bagi Dinas Peternakan dengan persentase capaian Vaksin PMK tertinggi akan dihadiahi bantuan Hewan ternak dan bantuan peternakan lainnya," sebut dia.

"Karena saat ini pemberian bantuan sapi belum boleh, kan sayang sekali sebenarnya. Kalau kita bisa menurunkan angka PMK cepat, artinya kita bisa kembali mengembangkan sapi lagi lebih banyak di Sumbar," sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sumbar
Editor : Ajijah
Bagikan

Bergabung dan dapatkan analisis informasi ekonomi dan bisnis melalui email Anda.

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top