Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sumsel Tetapkan Tema Pembangunan 2024-2026

Rencana pembangunan memerhatikan isu strategis aktual yang terjadi di Sumsel.
Gubernur Sumsel Herman Deru (tengah) menandatangani MoU dengan ICRAF Indonesia terkait isu lingkungan di sela forum komunikasi publik Rencana Pembangunan Daerah Sumsel 2024--2026./Bisnis-Dinda Wulandari
Gubernur Sumsel Herman Deru (tengah) menandatangani MoU dengan ICRAF Indonesia terkait isu lingkungan di sela forum komunikasi publik Rencana Pembangunan Daerah Sumsel 2024--2026./Bisnis-Dinda Wulandari

Bisnis.com, PALEMBANG -- Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan telah merancang tema pembangunan untuk periode 2024 hingga 2026.

Plt Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumsel Regina Ariyanti mengatakan tema pembangunan itu dirancang dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi yang sudah terjadi dan isu-isu penting yang akan dihadapi pada waktu mendatang.

"Ada tiga tema yang telah dirancang untuk rencana pembangunan daerah (RPD) Sumsel," katanya saat acara forum konsultasi publik RPD 2024-2026, pada Rabu (11/1/2023).

Dia memaparkan tema pembangunan Sumsel pada 2024, yakni peningkatan reformasi birokrasi dan ekonomi kerakyatan.

Selanjutnya, untuk pembangunan pada 2025 mengusung tema penguatan daya saing daerah menuju Sumsel yang unggul dan terdepan.

Sementara tema pembangunan 2026 adalah pemantapan pemerataan kesejahteraan dan pembangunan yang berkelanjutan.

"Penyusunan RPD Sumsel disusun berdasarkan visi dan misi RPJPD, serta memerhatikan analisis, sasaran pokok, dan arah kebijakannya," kata dia.

Regina menekankan bahwa rencana pembangunan itu juga memerhatikan isu strategis aktual yang terjadi di Sumsel.

Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru meminta seluruh stakeholder agar berperan aktif memberikan masukan terhadap RPD 2024-2026.

"Sehingga dokumen RPD Provinsi Sumsel 2024-2026 sempurna," kata dia.

Deru menilai bahwa untuk menghasilkan dokumen perencanaan yang baik, maka diperlukan proses yang baik dan melalui mekanisme yang sudah diatur dalam peraturan perundangan yang berlaku.

"Tak kalah penting adalah pelibatan masyarakat dalam perencanaan dan pembangunan, sehingga ada rasa memiliki yang tinggi terhadap pembangunan," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur ICRAF Indonesia Sonya Dewi mengatakan pihaknya memberikan dukungan terhadap pelaksanaan konsultasi publik RPD 2024--2026.

"Kajian terhadap pembangunan Sumatera Selatan selama 20 tahun terakhir telah memperlihatkan potensi pertumbuhan ekonomi yang signifikan, dan juga berbagai tantangan yang perlu diantisipasi," katanya.

Menurut Sonya ada sejumlah hal penting yang perlu diperhatikan dalam pembangunan di Sumsel pada masa yang akan datang, mulai dari isu lingkungan hingga penguatan peran aktif perempuan.

"Perlu ada intervensi strategis untuk pembangunan yang berkelanjutan, seperti pengendalian emisi karbon berbasis lahan dan pengelolaan bentang lahan yang berketahanan iklim," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper