Bisnis.com, PEKANBARU – Untuk memperkuat nelayan di sekitar perusahaan, PT Perkebunan Nusantara V kembali menyalurkan bantuan berupa modal usaha pengolahan ikan hasil tangkapan serta peralatan, termasuk penebaran ratusan ribu benih ikan.
Sedikitnya 300.000 benih ikan air tawar seperti lele, patin, nila, dan ikan mas itu disebar oleh 12 manajemen Pabrik Kelapa Sawit PTPN V di sungai-sungai ataupun sumber air yang berada di lingkungan sekitar areal operasional perusahaan. Terhitung enam kabupaten, mulai dari Kampar, Siak, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Indragiri Hulu hingga Kuantan Singingi.
Chief Executive Officer PTPN V Jatmiko K Santosa dalam keterangannya di Pekanbaru, Senin (9/1/2023), mengatakan penebaran benih ikan jenis air tawar tersebut merupakan bagian dari upaya perusahaan pelat merah itu dalam pelestarian ekosistem sungai di Bumi Melayu.
“Ini upaya bersama untuk menjaga lingkungan diantaranya ekosistem sungai. Penebaran benih ikan ini juga merupakan langkah konkrit akan kehadiran perusahaan dalam mendukung serta meningkatkan ekonomi para nelayan yang berada di sekitar areal operasional perusahaan,” kata Jatmiko.
Hemat Jatmiko, PTPN V sebagai anak perusahaan milik negara yang berdiri sejak 1996 silam, akan terus berusaha membawa kebaikan kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama pihak yang hidup berdampingan dengan perusahaan.
Lebih jauh lagi, penebaran bibit ikan ini sendiri, kata Jatmiko merupakan kelanjutan program serupa yang sukses dilaksanakan tahun lalu. Program ini pun sejalan dengan program stimulus ekonomi yang diusung PTPN V sejak masa pandemi Covid-19.
“Kami berharap bisa terus memberikan kebaikan kepada masyarakat dan terutama nelayan agar tingkat ekonomi bisa lebih terangkat serta tumbuh bersama perusahaan,” ujarnya.
Sejatinya, sungai dan Riau merupakan dua hal yang tak dapat dipisahkan. Ada empat besar sungai yang membelah Riau, yakni Sungai Kampar, Siak, Rokan, dan Indragiri. Peradaban yang terbentuk di provinsi tengah SwarnaDwipa atau julukan Sumatra tersebut muncul dan berkembang dari pinggiran sungai dan anak-anak sungai tersebut.
Untuk itu, Jatmiko tegaskan, PTPN V harus memberikan perhatian terhadap eksistensi ekosistem sungai serta nelayan yang menggantungkan hidup dari sungai-sungai tersebut.
Untuk diketahui, tahun lalu PTPN V telah menyalurkan bantuan senilai Rp10,23 miliar demi menyokong perekonomian masyarakat pedesaan sekitar areal perkebunan melalui beragam bantuan pemberdayaan ekonomi.