Bisnis.com, PADANG - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunungapi Marapi melaporkan Gunung Marapi di Provinsi Sumatra Barat mengalami erupsi pada Sabtu 7 Januari 2023. Hingga pukul 10.34 WIB sudah tiga kali terjadi erupsi.
Dari Pos Pengamatan merilis erupsi pertama terjadi pada pukul pukul 06.11 WIB, dengan tinggi kolom abu teramati lebih kurang 300 meter di atas puncak atau kurang lebih 3.191 mdpl.
PVMBG menjelaskan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah tenggara. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 13.4 mm dan durasi lebih kurang 45 detik.
Erupsi kedua terpantau pada pukul 09.44 WIB dengan tinggi kolom abu teramati lebih kurang 200 meter di atas puncak atau lebih kurang 3.091 mdpl.
Kolom abu teramati berwarna putih dengan intensitas tebal ke arah tenggara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 2.4 mm dan durasi 109 detik.
Selanjutnya erupsi ketiga terjadi pada pukul 10.34 WIB kembali terjadi erupsi dengan tinggi kolom abu teramati lebih kurang 250 meter di atas puncak atau lebih kurang 3141 mdpl. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal.
Baca Juga
Dengan demikian, saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (waspada). Masyarakat di sekitar Gunungapi Marapi dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunungapi Marapi pada radius 3 km dari kawah/puncak.