Bisnis.com, PEKANBARU-- PT Bumi Siak Pusako (BSP) pengelola lapangan migas WK Coastal Plain and Pekanbaru (CPP) telah meresmikan produksi dari sumur Eksplorasi Nuri-1x.
Hadir pada peresmian ini dari Sekretaris SKK Migas Sinta Damayanti, Kepala SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus beserta jajaran, perwakilan Pemprov Riau, Bupati Siak Alfedri dan perwakilan para pemegang saham BSP.
General Manager BSP Ridwan mengatakan upaya pihaknya untuk meningkatkan produksi minyak di areal blok CPP milik PT Bumi Siak Pusako akhirnya tercapai.
Menurutnya peresmian produksi dari Sumur Nuri 1x ini berhasil dilakukan setelah perusahaan menyelesaikan pemboran dengan kategori Discovery, dengan estimasi total cadangan 2C sebesar 10.76 MMBO (P-50 Recoverable Resources) atau 36,75 MMBO (P-50 OOIP).
"Sumur Nuri-1x merupakan sumur terdalam sepanjang sejarah pemboran PT BSP (BOB) sebagai sumur eksplorasi terakhir dalam masa Cost Recovery," ujarnya, Kamis (29/12/2022).
Kedalaman sumur ini menembus hingga kedalaman 8.800 ft. Selain terdalam dari sisi terget kedalaman, Sumur Nuri-1X juga terdalam dari sisi konsep geologi.
Sumur Nuri-1X ini diajukan sebagai sumur eksplorasi Wildcat pada tahun 2019 dan didesain sebagai sumur untuk menembus Sub Cekungan Tapung sebagai bagian dari Central Sumatra Basin (CSB), dan sumur ini juga direncanakan akan menembus zona zona Syn Rift Basin atau bagian terdalam dari Sub Cekungan Tapung.
Di sepanjang pemboran, Sumur Nuri-1X banyak menemui tantangan. Dimulai dengan lost in hole, harus melakukan pemboran sidetrack hingga gagalnya dalam melakukan open hole logging, serta ditambah dengan kedalaman yang berhasil ditembus lebih dangkal (8.515 ft) dari yang direncanakan (8.800 ft).
“Namun semua masalah ini berhasil ditebus dengan keberhasilan mendapatkan minyak pada saat melakukan testing atau uji lapisan pada 5 interval yakni lapisan Bekasap, Menggala dan 3 interval Pematang,” ujar Ridwan.
Sumur Nuri 1x ini berlokasi di Dusun Plambayan Desa Koto Garo Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.
Sementara itu, Direktur Bumi Siak Pusako Iskandar mengatakan dalam eksplorasi selama ini belum ada satupun sumur eksplorasi yang bisa menembus zona Syn Rift ini, tercatat terdapat beberapa sumur eksplorasi yang di bor disekitar Sub Cekungan Tapung namun belum menembus zona Syn Rift ini.
“Keberhasilan ini benar-benar hadiah dari Allah SWT atas jerih payah dan doa dari setiap pekerja BSP serta masyarakat Riau. Keberhasilan atas sumur Nuri-1X ini membuktikan bahwa PT BSP mampu mengemban amanah dalam melakukan komitmen eksplorasi bahkan dalam sumur yang memiliki kategori high risk sekalipun,” ujar Iskandar.
Iskandar juga menambahkan bahwa keberhasilan ini juga akan membuka peluang-peluang pemboran sumur eksplorasi yang lain (wildcat) di dalam Sub Cekungan Tapung yang memiliki konsep yang serupa dengan Sumur Nuri-1X. Sehingga diharapkan usaha untuk peningkatan produksi akan dapat dilakukan dalam beberapa tahun mendatang sejalan dengan pelaksanaan program Komitmen Kerja Pasti (KKP).
