Bisnis.com, MEDAN - Menjelang akhir tahun, PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara atau Bank Sumut catat peningkatan aset sebesar Rp43 triliun.
Sekretaris Perusahaan Bank Sumut Iswanto Darus mengatakan nilai ini mengalami peningkatan sebesar 4 persen Year on Year (YoY) jika dibandingkan dengan nilai aset per 21 November 2022 yang berjumlah senilai Rp41,1 triliun.
"Adapun laba sebesar Rp650 milyar atau meningkat 19.7% YoY dibandingkan 21 November, sebesar Rp543 miliar," ujar Iswanto kepada Bisnis, Selasa (20/12/2022).
Di sisi lain, dana pihak ketiga pun juga alami peningkatan sebesar 4,3 persen YoY atau senilai Rp35,9 triliun. Iswanto menyebut nominal tersebut naik dibandingkan dengan catatan per 21 November 2022 sebelumnya, yang berjumlah Rp34,4 triliun.
Selanjutnya, penyaluran kredit Bank Sumut juga ikut bertumbuh. Berdasarkan catatan Bank Sumut, penyaluran kredit yang telah diberikan berjumlah Rp27,5 triliun atau mengalami peningkatan sebesar 10,5 persen YoY.
Adapun Kredit Usaha Rakyat (KUR) per 21 November 2022 yang telah disalurkan tercatat senilai Rp1,8 triliun atau alami peningkatan 37,66 persen YoY.
"Pada Tahun 2022 Bank Sumut sendiri mendapatkan kuota tambahan Rp380 miliar dari kuota awal Rp 1 triliun," pungkasnya.