Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyapa masyarakat Padang untuk memberikan semangat serta dukungan peningkatan kinerja ekonomi daerah.
Kunjungan langsung Erick Thohir bersama para komisaris, direksi, dan pejabat BUMN asli Sumatra Barat ini ditujukan untuk meninjau beberapa proyek seperti pembangunan flyover Sitinjau Lauik hingga revitalisasi kereta api Mak Itam, Sawahlunto, Selasa (20/12/2022).
“Sampai juga di Sumatra Barat. Hari ini mau meninjau beberapa proyek BUMN untuk meningkatkan infrastruktur Sumatra Barat. Insyaallah dengan infrastruktur yang lebih memadai, Sumatra Barat bisa mendongkrak perekonomian daerah dan nasional,” ucapnya dalam keterangan resmi, Selasa (20/12/2022).
Adapun, salah satu BUMN yang berkomitmen mendukung pengembangan perekonomian di Sumatra Barat adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI.
Direktur Network & Services BNI Ronny Venir menambahkan BNI memiliki platform untuk mendukung kemudahan bertransaksi masyarakat sekitar melalui BNI Mobile Banking, BNI Direct, hingga BNI XPora.
Dengan platform tersebut, BNI pun siap melakukan akselerasi digitalisasi layanan keuangan. Hal ini diharapkan bisa memperluas cakupan layanan perbankan bagi masyarakat Sumatra Barat.
Baca Juga
“Semoga dukungan ini memberikan energi positif sehingga masyarakat Sumatra Barat khususnya Padang lebih berkembang dan bisa menggali potensi ekonomi di wilayah sekitar,” ujar Ronny.
Di samping itu, BNI telah turut serta untuk membangun kolaborasi pengembangan ekosistem daerah dan penguatan layanan perbankan daerah Sumatra Barat.
Dia menyampaikan, dukungan BNI tersebut diimplementasikan dalam bentuk kerja sama dengan PT Bank Nagari yang merupakan satu-satunya bank milik pemerintah daerah Sumatra Barat yang berpusat di Kota Padang.
Kerja sama tersebut bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Sumatra Barat, khususnya Padang.
Ronny mengungkapkan, potensi bisnis di Sumatra Barat sangat besar, yakni mulai sektor peternakan, agribisnis, kelautan dan perikanan, perkebunan, sumber daya mineral, dan pariwisata.
“Tentunya pengelolaan potensi-potensi ekonomi tersebut didukung juga oleh sumber daya manusia yang melimpah dan berkualitas,” katanya.