Bisnis.com, PADANG - Hujan dengan intensitas tinggi melanda Kota Padang, Sumatra Barat sejak Jumat (11/11) sore mengakibat sejumlah jalan digenangi banjir.
Kondisi ini membuat akses lalu lintas menuju pusat kota jadi terganggu. Bahkan sejumlah pintas pun turut digenangi banjir.
"Saya sudah putar kesana dan kesini mencari jalan pintas supaya tidak melewati banjir, karena saya mau pulang ke rumah. Tapi masih saja menemukan akses jalan yang digenangi banjir," kata Syahrul (43) warga Padang, Jumat (11/11/2022).
Dia menyebutkan melihat tidak adanya jalan pintas yang bisa dilalui, maka mau tidak mau, dirinya harus melewati genangan air yang ada di jalan tersebut.
"Dari jalan yang saya lalui itu, memang tidak sepanjang jalan yang digenangi banjir. Ada juga yang tidak digenangi air. Tapi untuk yang digenangi itu, rata-rata ketinggian air sekitar 30 cm," jelasnya.
Menurutnya persoalan banjir di sejumlah titik akses jalan utama baik menuju pusat kota maupun yang ingin meninggalkan pusat kota, sudah sering terjadi, bila hujan yang turun dengan intensitas tinggi.
Adapun titik jalan yang diketahui cukup sulit dilalui yakni di dari Alai menuju Gunung Pangilun. Di kawasan Jalan Jati Padang, kawasan Jalan Khatib Sulaiman Padang, kawasan Lapai - Simpang Tinju, kawasan Jalan Nipah Padang, kawasan Air Pacah Padang, kawasan Lubuk Lintah Padang, dan sejumlah titik jalan lainnya.
Terkait kondisi banjir tersebut, hingga malam ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang belum merilis data titik terjadinya bencana banjir maupun longsor.
Namun ada sejumlah foto-foto yang disebar BPBD Padang, selain adanya banjir, bencana longsor dan pohon kayu tumbang juga terjadi di beberapa titik.
Baca Juga
Peringatan Cuaca Sumbar dari BMKG
Selain itu, dari informasi BMKG wilayah Sumbar masih berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di Sumbar daerah hingga malam ini.
Menurutnya, BMKG wilayah yang dilanda hujan pada malam ini hampir merata di sejumlah daerah di Sumbar.
Adapun sebaran hujan di wilayah Kota Padang, Kabupaten Solok, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Pasaman, Kota Solok, Kota Sawahlunto, Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi, dan Kota Pariaman.
"Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pUkUl 21:00 WIB malam ini," tulis BMKG.