Bisnis.com, PALEMBANG — Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan memastikan stok pangan aman menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2023 agar inflasi di provinsi itu terjaga.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel, Ruzuan Effendi, mengatakan pihaknya sudah rapat dan berkoordinasi bersama instansi terkait untuk memenuhi pasokan dan permintaan pangan.
"Hal tersebut untuk menekan inflasi mengingat saat akhir Natal dan tahun baru terkadang permintaan tinggi, sehingga perlu kepastian pasokan," katanya, Rabu (9/11/2022).
Dia mengatakan, semua kebutuhan pokok seperti beras, jagung, keledai, cabai bawang putih dan merah, ayam, daging, minyak goreng, gula dan telur pasokan masih cukup.
Demikian pula menyangkut perkembangan harga, pihaknya mengklaim masih normal dan belum ada lonjakan.
Bahkan, kata dia, untuk pasokan beras saat ini stok beras mencapai 100.000 ton. Pasokan tersebut mencukupi untuk 3 bulan kedepan.
Baca Juga
"Kalau untuk beras aman, apalagi masih ada musim panen ketiga dan saat ini pun panen," sebut dia.
Dia mengatakan, hampir seluruh pangan menjadi perhatian. Bagaimana pasokan dan kebutuhan dapat terpenuhi. Hanya saja, Ruzuan mengatakan, untuk daging saat hari besar keagaaman terjadi peningkatan.
Per hari kebutuhan daging sapi di Sumsel itu mencapai 69,7 ton hingga 70 ton dan kota Palembang mencapai 12 ton-14 ton per hari. Itu berdasarkan data (hitungan) jumlah penduduk.
Dia memerinci, jumlah penduduk kota Palembang estimasi mencapai 1,8 juta penduduk dan Sumsel 8,5 juta penduduk. Per tahun rata rata orang Sumsel mengkonsumsi daging mencapai 3 kg per kapita per tahun.
Biasanya, kata dia, saat ini Natal dan Tahun Baru permintaan daging mengalami peningkatan. Kebutuhan ini berasal dari rumah potong hewan (RPH) maupun daging frozen (beku).
"Sejauh ini, pasokan masih aman, tapi jika memang mengalami peningkatan maka akan dilakukan penambahan stok dari daerah lain," ujarnya.
Untuk itu, lanjut Ruzuan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menjaga dan memastikan stok aman. Selain untuk menekan inflasi di Sumsel pada akhir tahun sehingga tidak terlalu tinggi.