Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sumsel Berkomitmen Dorong Pemanfaatan EBT

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Rantau Dedap yang baru saja diresmikan, menjadi contoh dari kekayaan potensi EBT di provinsi tersebut.
Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya (kedua dari kanan) menekan sirine saat peresmian PLTP Rantau Dedap Tahap 1 di Jakarta, Rabu (14/9). /Istimewa
Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya (kedua dari kanan) menekan sirine saat peresmian PLTP Rantau Dedap Tahap 1 di Jakarta, Rabu (14/9). /Istimewa

Bisnis.com, PALEMBANG -- Pemprov Sumatra Selatan berkomitmen untuk mendorong pemanfaatan energi baru dan terbarukan atau EBT, salah satunya panas bumi.

Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya mengatakan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Rantau Dedap yang baru saja diresmikan, menjadi contoh dari kekayaan potensi EBT di provinsi tersebut.

"Sumber daya alam Sumsel sangat banyak, seperti panas bumi yang bisa dimanfaatkan menjadi tenaga listrik,” katanya dalam keterangan pers terkait acara peresmian operasional PLTP Rantau Dedap tahap 1, di Jakarta, Rabu (14/9/2022).

Diketahui, PLTP Rantau Dedap Tahap 1 yang dioperasionalkan Supreme Energy berlokasi di Kabupaten Muara Enim, dengan kapasitas sebesar 91,2 megawatt.

Mawardi mengatakan hadirnya PLTP Rantau Dedap merupakan salah satu energi terbarukan yang tidak merusak alam, Provinsi Sumsel menjadi daerah yang diakui nasional sebagai pelopor dalam pemanfaatan EBT.

Sementara itu Dirjen EBTKE Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan pengembangan energi terbarukan harus menjadi pilihan utama dalam mewujudkan ketahanan energi di Indonesia, di mana besarnya potensi panas bumi menjadi modal menjalankan transisi energi. 

“Dalam mencapai target tersebut dibutuhkan pengoptimalan dalam upaya sinergitas antara pelaku usaha, pemerintah pusat maupun daerah," ujarnya.

Menurutnya, dalam mengurangi penggunaan emisi menjadi tantangan dalam melawan isu iklim global, panas bumi menjadi salah satu cara dalam mengurangi ketergantungan negara pada bahan bakar fosil. 

“Indonesia menjadi negara dengan kapasitas terpasang PLTP terbesar kedua di dunia dan akan menjadi nomor satu dalam beberapa tahun ke depan,” katanya. 

Ketua Umum Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API) Prijandaru Effendi mengungkapkan  pemangku kepentingan panas bumi telah berkolaborasi memulai inisiatif baru untuk mencari terobosan, gagasan agar energi panas bumi dapat berperan serta menjadi andalan dalam transisi energi. 

"Pengembangan potensi panas bumi di Indonesia harus terus ditingkatkan dalam berbagai bentuk, mulai dari ekspansi lapangan eksisting, kegiatan eksplorasi pada area baru dan pemanfaatan panas bumi," katanya.

Dia menambahkan, upaya pemanfaatan potensi panas bumi dalam arti seluas luasnya untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia. Tidak mengherankan bahwa investasi di sektor panas bumi memiliki peluang yang sangat besar. 

"Transisi energi ini harus mampu menciptakan pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan. Ramah terhadap lingkungan menjadi salah satu karakteristik energi panas bumi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper