Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harimau Dilaporkan Memangsa Sejumlah Kambing di Aceh Selatan

Keberadaan harimau sumatra memangsa hewan ternak tersebut, membuat masyarakat setempat resah.
Ternak kambing mati setelah dimangsa harimau di Aceh Selatan, Sabtu (30/10/2021)./Antara-Hasyim
Ternak kambing mati setelah dimangsa harimau di Aceh Selatan, Sabtu (30/10/2021)./Antara-Hasyim

Bisnis.com, BANDA ACEH - Seekor harimau sumatra (panthera tigris sumatrae) ukuran dewasa dilaporkan memangsa dua ekor ternak kambing milik warga di Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan.

Kepala Resor Konservasi Wilayah 15 Tapaktuan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Wirli di Aceh Selatan, Sabtu, mengatakan, satwa liar dilindungi tersebut dilaporkan memangsa kambing warga pada Jumat (15/7) magrib.

"Harimau tersebut dilaporkan mangsa dua ekor kambing di sebuah kandang di belakang SDN 2 di Desa Batu Itam, Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan," kata Wirli.

Keberadaan harimau sumatra memangsa hewan ternak tersebut, membuat masyarakat setempat resah. Masyarakat juga diminta mewaspadai kemunculan satwa liar dilindungi tersebut.

Wirli mengatakan, tim Resor Konservasi Wilayah 15 Tapaktuan BKSDA Aceh sudah turun ke lokasi harimau dilaporkan memangsa dua ekor kambing masyarakat tersebut.

"Tim juga sudah memeriksa lokasi serta memasang kamera pemantau. Jika nanti ditemukan keberadaan harimau tersebut, kami upayakan penggiringan kembali ke kawasan hutan," kata Wirli.

Wirli mengatakan, masyarakat juga meminta pemasangan perangkap. Namun, pemasangan perangkap belum bisa dilakukan karena harus mendapat izin dari BKSDA Aceh.

"Jika sudah dapat izin, kami akan pasang perangkap harimau tersebut. Kami mengimbau masyarakat berhati-hati dan tidak keluar rumah apabila tidak ada keperluan penting. Kemudian, tidak ke kebun sendirian," kata Wirli.

Harimau sumatra merupakan satwa dilindungi di Indonesia. Berdasarkan daftar satwa lembaga konservasi internasional, IUCN, harimau sumatra hanya ditemukan di Pulau Sumatra, berstatus kritis dan berisiko punah di alam liar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper