Bisnis.com, PEKANBARU -- Universitas Riau (Unri) mendapatkan proyek pembangunan 10 gedung dari program Advance Knowledge and Skill for Sustainable Growth Project in Indonesia - Asian Development Bank (AKSI - ADB).
Rektor Unri Aras Mulyadi mengatakan program ini akan mendukung pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Selain di Unri, AKSI - ADB proyek ini bersamaan dengan perguruan tinggi lainnya yang ada di Indonesia yakni Universitas Malikussaleh, Universitas Riau, Universitas Jambi, Universitas Indonesia.
"Total anggaran projek AKSI-ADB di Universitas Riau senilai Rp840 miliar lebih, yang sebagian besar atau sekitar 58 persen dialokasikan untuk pembangunan gedung, dan sisanya adalah untuk soft komponen dan juga peralatan yang dibutuhkan10 gedung tersebut," ujarnya dalam siaran pers Kamis (14/7/2022).
Dia merincikan pembangunan 10 gedung tersebut diantaranya, gedung perkuliahan terpadu, laboratorium terpadu, utama ilmu kesehatan, kajian ilmu pangan, pendidikan dan pelatihan, perpustakaan, teknologi informasi dan komunikasi, kajian ilmu kelautan, pascasarjana, dan gedung serbaguna.
Kemudian akan dibangun juga infrastruktur pendukung berupa jaringan listrik, jaringan internet, infrastruktur jalan, furniture dan juga peralatan laboratorium serta peralatan dari gedung yang sudah direncanakan.
Selain itu, juga dilakukan kegiatan training baik dalam dan luar negeri, riset, pendanaan penelitian untuk dosen dan mahasiswa, serta beberapa kegiatan workshop dan menunjang kegiatan publikasi serta yang paling penting juga adalah untuk membangun center of excellent Universitas Riau.
"Mudah-mudahan berbagai kegiatan yang sudah dianggarkan dalam projek AKSI-ADB Universitas Riau ini diharapkan akan mendukung visi Universitas Riau menjadi Universitas riset, bermartabat dan unggul di kawasan Asia Tenggara pada 2035," ujarnya.
Kemudian, dia juga berharap pembangunan infrastruktur, dan pembangunan serta peralatan yang akan dilakukan dapat meningkatkan kreativitas inovasi akademika dan membuka akses pendidikan lebih luas bagi para peserta didik khususnya anak-anak di seluruh nusantara.
"Semoga pembangunan infrastruktur bangunan ini tentu ini dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak, baik perguruan tinggi di seluruh Indonesia maupun dari berbagai daerah, serta akan dapat dimanfaatkan oleh pihak lain termasuk pemerintah maupun pihak swasta yang membutuhkan," ujarnya.
Aras Mulyadi juga mengucapkan terima kepada Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI yang telah memberikan dukungan dalam kegiatan pembangunan untuk kemajuan Universitas Riau di masa yang akan datang.