Bisnis.com, PEKANBARU – Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia atau Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Riau mengapresiasi kebijakan pemerintah pusat, yang telah membuka kembali rute penerbangan internasional di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru.
Ketua Asita Riau Dede Firmansyah mengatakan memang sejak pandemi Covid-19 melanda, aktivitas penerbangan internasional dari dan ke Bandara SSK II Pekanbaru dihentikan. Hal itu berimbas pada anjloknya kunjungan wisatawan mancanegara ke Ibu Kota Provinsi Riau hingga membuat banyak agen travel mati suri bahkan gulung tikar.
“Kami mengucapkan syukur atas dibuka kembali penerbangan internasional dari Bandara SSK II. Keputusan ini memang yang kami tunggu-tunggu sejak lama,” ujarnya, Rabu (6/7/2022).
Dia mengakui selama ini agen travel di Pekanbaru bisa bertahan dengan menjalankan bisnis pelayanan dari wisatawan mancanegara (wisman) misalnya dari Malaysia yang datang ke Pekanbaru.
Selain wisata, orang dari luar negeri juga datang ke Pekanbaru karena urusan bisnis. Jadi tentunya di bukanya kembali Bandara SSK II untuk mancanegara akan sangat positif sekali dampaknya.
Dirinya juga mengatakan pebisnis agen travel punya andil besar terhadap pariwisata domestik, termasuk ke hunian hotel, restoran, ekonomi kreatif UMKM, dan sebagainya. Sehingga dengan dibukanya penerbangan internasional ini Dede optimis bisnis agen travel bakal menggeliat lagi.
Dede juga berterimakasih kepada Gubernur Riau Syamsuar yang sudah menyampaikan harapan agar dibukanya kembali Bandara SSK II Pekanbaru.
"Sehingga keluar intruksi pembukaan penerbangan internasional dituangkan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 34 Tahun 2022 yang dikeluarkan pada Senin (04/07/2022)," ujarnya.
Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau merilis jumlah 1.429 kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Riau. Jumlah tersebut periode selama Mei 2022, mereka masuk melalui pintu masuk Pelabuhan Internasional Dumai-Malaka.