Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tertarik Investasi di Medan Zoo, Raffi Ahmad Ingin Bangun Wahana Salju

Bos RANS Entertainment Raffi Ahmad berencana investasi di Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo.
Bos RANS Entertainment Raffi Ahmad saat berkunjung ke Medan Zoo, Selasa (17/5/2022). - istimewa
Bos RANS Entertainment Raffi Ahmad saat berkunjung ke Medan Zoo, Selasa (17/5/2022). - istimewa
Bisnis.com, MEDAN - Artis sekaligus Bos RANS Entertainment Raffi Ahmad berencana investasi di Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo.
Suami Nagita Slavina itu berminat membangun berbagai wahana permainan di lokasi ini. Seperti arena bermain salju untuk para pengunjung. Raffi menargetkan pengembangan tersebut rampung pada akhir 2022. 
"Rencananya ada salju di Medan kira-kira di akhir tahun," kata Raffi saat berkunjung ke Medan Zoo, Selasa (17/5/2022).
Minat Raffi berinvestasi di Medan Zoo timbul setelah melihat potensi yang dimiliki kota tersebut. Selain kebun binatang, Raffi juga tak menutup kemungkinan untuk berinvestasi pada sejumlah sektor lainnya di Sumatra Utara.
"Alasannya karena Medan adalah kota ketiga terbesar di Indonesia. Lalu juga ada Mas Bobby, Wali Kota Medan yang bergerak cepat. Kami senang sekali gagasan ini diterima," katanya.
Raffi menargetkan pengembangan Medan Zoo rampung kurun dua tahun. Termasuk pembebanan fasilitas dan penambahan koleksi hewan. 
"Mudah-mudahan kurang lebih dua tahun bisa kita renovasi dan diremajakan," kata Raffi.
Kedatangan Raffi bersama rombongan disambut langsung oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution. Kedatangan ayah Rafatar itu menarik perhatian warga setempat yang telah antusias menunggu. Raffi terlihat datang bersama penyanyi Tiara Andini dan content creator Alshaf Ahmad.
Sementara itu, Wali Kota Medan Bobby Nasution berharap kehadiran Raffi mampu mendongkrak potensi yang dimiliki Medan Zoo.
"Medan Zoo selalu diperkenalkan kepada masyarakat, terutama investor yang ingin melakukan investasi di Kota Medan. Alhamdulillah, Raffi menyahuti," ujarnya.
Bobby mengatakan, Pemko Medan menawarkan Raffi tiga sistem kerja sama. Di antaranya yakni Built, Operate and Transfer (BOT) maupun Kerja Sama Operasi (KSO). Namun sejauh ini, kedua pihak belum sampai pada tahap itu.
"Sistem kerja sama sudah ada di antara ketiga itu dan tidak ada menyalahi aturan sama sekali," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper