Bisnis.com, BATAM - PT PGN Tbk selaku subholding gas Pertamina melaksanakan penyaluran perdana gas bumi (gas in) sektor pelanggan rumah tangga dan komersial di Batam dengan layanan Gaslink CNG.
“Jargas rumah tangga dan Gaslink CNG menyalurkan energi gas yang lebih bersih, ramah lingkungan, dibandingkan energi fosil lainnya, dan mendukung pemerintah untuk mengurangi impor energi. Khususnya Gaslink CNG dapat membantu meningkatkan daya saing pelanggan sektor komersial dan UMKM,” ujar Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz, Rabu (13/04/2022).
Gaslink CNG menjadi salah satu inovasi pemanfaatan gas bumi yang menjangkau wilayah yang belum terjangkau gas pipa PGN dan tidak memerlukan tempat penyimpanan yang besar.
CNG pada Gaslink CNG dikemas dalam bentuk tabung yang movable. Tekanan gas di dalamnya sebesar 200-250 barg dengan volume sebesar 20 M³ atau setara 24 KG.
Angel selaku pengelola Citra Bakery mengutarakan alasan tertarik menggunakan Gaslink CNG karena lebih bersaing, efisien dan lebih praktis. Selama beroperasi, biaya energi Citra Bakery sekitar Rp1 juta.
Diharapkan dengan pemanfaatan Gaslink CNG akan menghemat biaya energi yang dikonsumsi. Gas banyak diserap untuk kebutuhan dapur, karena Citra Bakery juga menjajakan berbagai menu makanan selain bakery.
“Biasanya UMKM itu terbatas pada lahan, lahan untuk parkiran kemungkinan besar hanya untuk pelanggan saja. Jadi, tidak bisa kita tempatkan cradle. Maka kita memanfaatkan ruang dari pelanggan yang biasa dipakai. Jadi tidak perlu menyediakan tempat baru untuk Gaslink CNG, karena kita bisa menggunakan tempat yang sudah ada,” jelas Faris.
Faris melanjutkan bahwa pembayaran penggunaan Gaslink CNG bisa terkontrol, karena ditagihkan per bulan sesuai pemakaiannya gasnya baik pascabayar maupun prabayar. Dalam penggunaannya, Gaslink CNG juga fleksibel dan bisa melayani pelanggan dengan volume 500 – 3000 M³ per bulan.
“Peralatan yang digunakan pada Gaslink CNG sudah tersertifikasi. Sama seperti produk gas bumi lainnya, Gaslink CNG juga lebih aman karena mudah terurai di udara, sehingga keamanannya terjamin,” imbuh Faris.
Gas In ke pelanggan rumah tangga dilakukan di Perumahan Kurnia Djaya Alam, Cluster Elang. Sedangkan Gas In Gaslink CNG dilaksanakan di Citra Bakery dengan estimasi pemakaian 500 - 1000 M³ per bulan.
"Harapannya ke depan dengan menggunakan GasKita Pintar PGN, kami bisa lebih praktis, aman dan efisien," ujar Ira, salah satu pelanggan yang Gas In, (13/04/2022).
Saat ini total pelanggan rumah tangga di area Batam sekitar 4700 pelanggan. PGN Area Batam juga sedang menyelesaikan 1329 Sambungan Rumah Tangga baru untuk produk GasKita Pintar. Untuk percepatan program jargas, tahun 2022 PGN Area Batam menargetkan 14 ribu sambungan baru.
Infrastruktur gas bumi di Batam tersebar melewati beberapa Kawasan Industri dan pusat keramaian di Batam seperti Tanjung Uncan, Panbil, Batam Center, dan Lubuk Baja. Panjang Pipa telah mencapai 238 KM dan memiliki Station Panaran sebagai pintu distribusi gas bumi di Batam. Selain rumah tangga, PGN di area Batam melayani 57 pelanggan komersial dan 88 pelanggan kecil. Total penyerapan gas bumi di Batam sebanyak 81 BBTUD
Faris menegaskan bahwa peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui moda CNG untuk segmen retail merupakan bagian strategi dalam program gasifikasi gas bumi Subholding Gas dan bertepatan pula dengan Kegiatan Safari Ramadhan untuk menyalurkan energi baik gas bumi ke masyarakat.(K41)