Bisnis.com, PALEMBANG – Ekspor Sumatra Selatan mulai menembus pasar baru, yakni Spanyol seiring melesatnya permintaan negara itu pada Februari 2022.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Sumatra Selatan (BPS Sumsel), nilai ekspor ke Spanyol tercatat US$8,91 juta. Angka itu melejit 1.447,86 persen jika dibandingkan bulan Januari 2022 yang hanya US$0,58 juta.
Koordinator Fungsi Distribusi Badan Pusat Statistik Sumatra Selatan (BPS Sumsel), Sukerik, mengatakan Spanyol merupakan pangsa pasar baru untuk komoditas batu bara.
“Ini mungkin terobosan juga ada negara baru yang beli batu bara dari Sumsel,” katanya, Jumat (1/4/2022).
Peningkatan ekspor ke negeri matador itu membuat Spanyol masuk dalam peringkat lima besar negara tujuan pada periode Februari 2022.
Tren ekspor batu bara ke Spanyol tampaknya baru terjadi pada tahun ini, pasalnya bercermin pada angka ekspor Sumsel ke negara itu pada Januari – Februari 2021 nilainya hanya sebesar US$1,35 juta.
Sukerik melanjutkan kinerja ekspor komoditas batu bara memang masih tumbuh tinggi.
“Nilai ekspor pertambangan mencapai US$173,73 juta atau tumbuh 133,36 persen dibandingkan Februari 2021,” jelasnya.
Dia mengatakan sektor tambang berkontribusi tinggi terhadap ekspor Sumsel, yakni hampir 30 persen atau tertinggi kedua setelah sektor industri.
