Bisnis.com, PALEMBANG – Secara sporadis sejumlah daerah di Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) bagian barat diperkirakan akan mengalami cuaca ekstrem seperti panas, hujan dan angin kencang selama sepekan kedepan.
Beberapa wilayah itu meliputi Kabupaten Lahat, Muara Enim, Empat Lawang, Lubuklinggau, Ogan Komering Ulu (OKU), Musi Rawas Utara dan OKU Selatan.
Kepala Stasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badarudin (SMB) II Palembang Siswanto menjelaskan pemutakhiran dari BMKG Sumsel menujukkan sampai dengan awal bulan Oktober, hampir 50% wilayah telah memasuki musim penghujan.
Sementara sebagian besar lainnya berada dalam masa peralihan dari kemarau ke musim hujan atau disebut pancaroba. “Karena secara kumulatif curah hujan dasarian belum memenuhi kriteria sebagai musim hujan,” ujarnya, Rabu (16/10/2024).
Kondisi itu, kata dia, menyebabkan daerah yang berada di perbatasan Sumsel dan Provinsi Lampung juga akan dihadapkan dengan cuaca ekstrem.
Siswanto menerangkan, peralihan musim atau masa transisi biasanya ditandai dengan kondisi cuaca yang berubah-ubah dengan cepat. Hal itu dipengaruhi oleh Monsun baratan yang lemah dan menyebabkan pembentukan hujan lebih dipengaruhi oleh faktor lokal.
Baca Juga
Meskipun cukup jarang, kata dia, masa transisi juga berpotensi meningkatkan terjadinya angin kencang, hujan hingga puting beliung. Selain itu, curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat juga mampu memicu adanya genangan pada wilayah perkotaan.
“Wilayah dengan topografi lereng dan bukit juga patut mewaspadai potensi longsor. Oleh karena itu pada DAS diharapkan memantau terjadinya kenaikan muka air sungai pada saat hujan berlangsung lebih dari 1 jam,” jelasnya.
Sebagai informasi, secara keseluruhan wilayah di Sumsel akan memasuki musim penghujan pada dasarian III bulan ini, atau sepuluh hari terakhir di bulan Oktober.
