Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Buruh Minta UMP 2022 Meningkat 16 Persen, Begini Jawaban Gubernur Sumut

Menurut Anggiat, pandemi Covid-19 kini sudah landai sehingga peningkatan UMP sebesar 16 persen dianggap layak.
Sejumlah perwakilan serikat buruh saat bertemu Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi di rumah dinasnya, Medan, Senin (15/11/2021). /Istimewa
Sejumlah perwakilan serikat buruh saat bertemu Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi di rumah dinasnya, Medan, Senin (15/11/2021). /Istimewa

Bisnis.com, MEDAN - Ketua DPD Serikat Pekerja Nasional Sumatra Utara Anggiat Pasaribu meminta Upah Minimum Provinsi (UMP) 2022 meningkat 16 persen.

Pada 2021, UMP Sumatra Utara diketahui tidak mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yakni Rp2,4 juta.

Menurut Anggiat, pandemi Covid-19 kini sudah landai sehingga peningkatan UMP sebesar 16 persen dianggap layak.

"Sekarang kondisinya (pandemi) sudah mulai normal, kita harap kenaikan upah rata-rata 7-8 persen per tahun, karena tahun lalu tidak naik, makanya untuk UMP tahun 2022 kita tuntut naik 16 persen," kata Anggiat saat bertemu Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi di Medan, Senin (15/11/2021).

Pada kesempatan yang sama, Ketua Serikat Buruh Merdeka Indonesia Rintang Berutu berharap Edy memberi perhatian kepada para buruh dalam menentukan UMP.

"Kami yakin Bapak akan bijak mengingat nasib buruh yang tahun lalu tidak naik, " kata Rintang.

UMP Tahun 2022 rencananya akan diteken pada Minggu (21/11/2021) mendatang. Edy berjanji akan menetapkan UMP dengan seadil-adilnya.

Edy berjanji akan mengumpulkan semua masukan, baik dari kalangan buruh maupun pengusaha. Penetapan UMP juga akan mempertimbangkan berbagai aspek, seperti pertumbuhan ekonomi dan inflasi.

"Yakinkan Anda semua, bahwa saya akan berbuat adil, demi Tuhan, demi Allah, saya tak ada melihat kanan dan kiri, saya berbuat netral untuk kesejahteraan rakyat saya, itu cita-cita saya pada saat saya bersumpah menjadi Gubernur Sumut," kata Edy.

Edy mengatakan, semua pihak harus duduk bersama untuk mencari jalan tengah. Dia meminta kalangan buruh agar percaya padanya. Sekali lagi, Edy berjanji akan menetapkan UMP dengan seadil-adilnya.

"Kalau saya boleh jujur, kalau bisa kalian (buruh) kaya semuanya," kelakar Edy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper