Bisnis.com, PALEMBANG – Perusahaan pembiayaan WOM Finance mengandalkan pasar di Sumatra untuk produk pembiayaan logam mulia.
Direktur Marketing WOM Finance Wibowo mengatakan prospek nasabah untuk layanan yang baru diluncurkan perseroan tersebut cukup besar di wilayah Sumatra.
“Kami berharap pengembangan market ke sana karena produk ini sangat cocok untuk wilayah itu,” katanya saat public expose secara virtual, Rabu (3/11/2021).
Wibowo mengatakan produk pembiayaan logam mulia dengan brand Masku tersebut telah dikenalkan di 18 cabang yang ada di Sumatra. Termasuk pula cabang Palembang, Medan dan Pekanbaru.
Dengan strategi tersebut, kata dia, pihaknya pun optimistis dapat mencapai target penyaluran pembiayaan Masku senilai Rp20 miliar pada tahun depan.
Diketahui, Masku adalah layanan pembiayaan logam mulia dengan mekanisme cicilan dan sesuai prinsip syariah. Perseroan menawarkan logam mulia dengan berbagai ukuran mulai dari 5 gram hingga 20 gram.
“Apalagi kami sudah melakukan proses digitalisasi akuisisi dan channel payment untuk memudahkan nasabah,” katanya.
Sementara itu Presiden Direktur WOM Finance Djaja Suryanto mengatakan perseroan telah melakukan beberapa inovasi dan inisiatif dalam rangka perbaikan kinerja di tengah pandemi Covid 19.
“Selain proses digitalisasi dan channel payment , kami telah menjalankan sentralisasi proses operasional dan kredit serta optimalisasi produktivitas dan efektivitas tenaga marketing dan penagihan,” katanya.
Menurut Djaja, seluruh strategi yang diterapkan pada masa sulit Pandemi Covid 19 memberikan dampak yang positif bagi pencapaian kinerja perusahaan
“Bahkan kami termasuk perusahaan pembiayaan yang bergerak cepat [untuk] setop pembiayaan, hasilnya cukup baik dari sisi kualitas,” kata dia.
Direktur Perseroan, Zacharia Susantadiredja, menambahkan perseroan mencatatkan laba bersih selama sembilan bulan pertama 2021 sebesar Rp76 miliar.
Laba bersih ini meningkat 34% dibandingkan pada periode September 2020 yang mencapai Rp56 miliar.
"Peningkatan laba bersih ini didorong salah satunya oleh perbaikan kualitas portofolio yang signifikan,” ujarnya.
Adapun total penyaluran pembiayaan WOM Finance meningkat sebesar 69%, yakni senilai Rp3 triliun dibandingkan periode tahun lalu senilai Rp1,8 triliun per September.
