Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Buntut Kelangkaan BBM di Banyak SPBU, DPRD Sumatra Utara akan Panggil Pertamina

Sejumlah SPBU di Kota Medan, Sumatra Utara, kembali kehabisan stok BBM. Hal itu menyebabkan antrean panjang di sejumlah SPBU yang masih memiliki stok. Para pengendara yang hendak mengisi bahan bakar terlihat memutar balik.
Pengendara memutar balik kendaraan setelah mengetahui bahwa SPBU yang berada di Jalan Setia Budi, Medan, Sumatra Utara, tutup sementara karena kehabisan stok BBM, Rabu (13/10/2021). /Bisnis-Nanda Fahriza Batubara
Pengendara memutar balik kendaraan setelah mengetahui bahwa SPBU yang berada di Jalan Setia Budi, Medan, Sumatra Utara, tutup sementara karena kehabisan stok BBM, Rabu (13/10/2021). /Bisnis-Nanda Fahriza Batubara

Bisnis.com, MEDAN - Ketua DPRD Sumatra Utara Baskami Ginting akhirnya menyurati PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatra Bagian Utara.

Sikap ini merupakan buntut dari kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di sejumlah daerah di Sumatra Utara.

"Suratnya sudah dikirim," kata Baskami, Kamis (14/10/21).

Baskami juga mengaku telah berkoordinasi dengan Komisi B DPRD Sumatra Utara agar segara memanggil PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatra Bagian Utara untuk Rapat Dengar Pendapat.

Sementara itu, Komisi B DPRD Sumatra Utara Zeira Salim Ritonga berjanji akan meminta keterangan pihak Pertamina terkait kelangkaan BBM yang terjadi di banyak SPBU belakangan ini.

Dia juga mengingatkan PT Pertamina Patra Niaga agar tidak menjadikan situasi ini sebagai dalih untuk menaikkan harga BBM.

"Kita akan panggil, klarifikasi. Kelangkaan BBM jangan dibuat alasan untuk misi menaikkan harga BBM," ujar Zeira.

Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga Taufikurachman kembali mengklaim bahwa stok BBM di wilayah Sumatra Utara dalam kondisi aman.

"Stok BBM aman di Sumut, kapal tanker sudah merapat, dan kita sudah menyalurkan BBM ke setiap SPBU," ujar Taufikurachman, Kamis (14/10/2021).

Ia menjelaskan, kapal tanker tersebut bermuatan 15.900 kilo liter (KL). Dengan jumlah tersebut, diperkirakan stok BBM aman untuk beberapa hari ke depan.

Selain itu, kata Taufikurachman, PT Pertamina Patra Niaga bersedia memberi pasokan BBM tambahan untuk daerah-daerah yang mengalami peningkatan konsumsi. Seperti Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang.

"Dengan menurunnya level PPKM aktivitas masyarakat mulai meningkat dan seiring dengan itu telah terjadi kenaikan konsumsi BBM," katanya.

Sebelumnya, sejumlah SPBU di Kota Medan, Sumatra Utara, kembali kehabisan stok BBM.

Hal itu menyebabkan antrean panjang di sejumlah SPBU yang masih memiliki stok. Para pengendara yang hendak mengisi bahan bakar terlihat memutar balik. Di antaranya juga kesal karena mendapati lebih dari lima SPBU tutup.

"Tidak jelas Pertamina ini. Ada satu nanti yang masih ada, panjang kali antreannya," kata seorang pengendara sepeda motor, Rabu (13/10/2021).

Amatan di lapangan, sejumlah SPBU memajang Pelang keterangan bahwa BBM sedang kosong. Di antaranya SPBU di Jalan Dr Mansyur, Jalan Setia Budi, Jalan Flamboyan Raya, Jalan Pancing dan beberapa SPBU di tempat lainnya.

Seorang petugas SPBU dengan kode 14.201.135, Sutan, mengungkapkan bahwa mereka kehabisan stok sejak pagi. Padahal, manajemen sudah memesan ke Pertamina MOR Sumbagut.

"Kalau kami tadi pagi habis. Di tempat lain malah ada yang sejak kemarin. Banyak ini yang kehabisan stok," ujar Sutan di SPBU Jalan Flamboyan Raya.

Sementara itu, Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman justru mengklaim bahwa stok BBM milik SPBU di Kota Medan lancar.

Dia bahwa mengaku sudah keliling Kota Medan untuk melihatnya.

"Dari pagi saya keliling SPBU di kota Medan, masih berjalan aman dan lancar, dan kapal tanker kami sudah merapat dan sudah menyalurkan BBM ke SPBU di kota Medan dan sekitarnya," kata Taufikurachman.

Bisnis kemudian memperlihatkan dokumentasi sejumlah kendaraan yang terpaksa putar balik akibat ketiadaan BBM di sejumlah SPBU. Setelah itu, Taufikurachman menyebut bahwa terdapat sekitar 100 unit SPBU di Kota Medan.

"Diinfokan di kota Medan ada kurang lebih 100 SPBU," katanya.

Kelangkaan BBM di sejumlah SPBU di Kota Medan belakangan ini kerap terjadi. Sekitar dua pekan lalu, kondisi serupa juga terjadi. Banyak SPBU yang terpaksa tutup sementara lantaran kehabisan stok.

Tak hanya itu, kelangkaan kala itu juga melebar ke beberapa daerah lainnya di Sumatera Utara, seperti Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Langkat, Kabupaten Serdangbedagai dan Kota Binjai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper