Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berstatus PPKM Level 2, Ini Langkah Pekanbaru

Dengan status PPKM level 2 ini, Pemkot Pekanbaru akan fokus mendorong sektor-sektor ekonomi.
Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono berdialog dengan seorang mahasiswi saat meninjau vaksinasi massal di Universitas Lancang Kuning dalam kunjungan kerjanya ke Pekanbaru, Riau, Selasa (10/8/2021). Wakapolri mengajak seluruh mahasiswa untuk ikut mengampanyekan protokol kesehatan serta vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat agar pandemi Covid-19 cepat teratasi./Antara-Rony Muharrman.
Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono berdialog dengan seorang mahasiswi saat meninjau vaksinasi massal di Universitas Lancang Kuning dalam kunjungan kerjanya ke Pekanbaru, Riau, Selasa (10/8/2021). Wakapolri mengajak seluruh mahasiswa untuk ikut mengampanyekan protokol kesehatan serta vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat agar pandemi Covid-19 cepat teratasi./Antara-Rony Muharrman.

Bisnis.com, PEKANBARU — Pemerintah Kota Pekanbaru saat ini tetap melakukan tracing, testing, serta mengimbau masyarakat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus menjelaskan hal itu tetap dilakukan pemkot, meski saat ini wilayah itu sudah berstatus PPKM Level 2 dari keputusan pemerintah pusat.

"Pekanbaru saat ini resmi menerapkan PPKM level 2. Melihat dari indikator-indikator yang sudah sesuai," ujarnya Rabu (22/9/2021).

Menurutnya dengan status PPKM level 2 ini, Pemkot Pekanbaru akan fokus mendorong sektor-sektor ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan warga. Namun, aturan protokol kesehatan masih akan diberlakukan.

Langkah antisipasi penyebaran covid seperti tracing dan testing covid-19, satgas pengawas disiplin prokes dan vaksinasi terus digencarkan pemkot. Karena menurutnya masyarakat dan semua pihak tidak boleh lengah, agar pandemi dapat segera berakhir.

Dia menambahkan kegiatan sekolah tatap muka tetap berlangsung sebagaimana di PPKM level 3. Terkait adanya penambahan waktu belajar dan sebagainya akan disesuaikan dengan kebijakan pusat dan pertimbangan daerah.

"Terkait pendidikan atau sekolah tatap muka, nanti akan kami selaraskan kembali dengan kebijakan pusat dan daerah."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper