Bisnis.com, MEDAN - Pemkot Medan kesulitan mendapatkan data warganya yang memeriksakan diri di rumah sakit atau klinik nonpemerintah terkait Covid-19.
"Jadi kita kesulitan, kita harus cek juga lagi kita selalu minta data itu sulit sekali," ujar Wali Kota Medan Bobby Nasution, usai meninjau banjir dan jalan rusak di Jalan Ampera, Sabtu (11/9/2021).
Menurut dia, harusnya data dari rumah sakit atau klinik non pemerintah juga dikirimkan ke Pemkot Medan. Tujuannya agar pendataan lebih baik. Ketika data tersebut diminta lewat Dinkes Medan hasilnya juga sama saja.
"Karena kita sudah minta berkali kali minta data itu masuk ke kami juga. Jangan masuk ke provinsi karena kami yang mendata lagi dan melaporkan ke kementerian," paparnya.
Dia tidak tahu alasan mengapa Pemprov Sumut begitu sulit memberikan data pasien Covid-19 dari rumah sakit atau klinik non pemerintah. Hanya saja informasi yang diterimanya, hal itu terjadi karena tata kelola pemerintahan di Pemkot Medan dianggap kurang baik.
Baca Juga
Merujuk data Kemenkes per 10 September, situasi penanganan Covid-19 di Kota Medan, kasus konfirmasi mencapai 55,72 orang per 100.000 penduduk per minggu. Tingkat kasus konfirmasi ini tertinggi se-Sumatera Utara.
Sedangkan rawat inap rumah sakit 42,97 orang per 100.000 penduduk per minggu. Testing 4,3 persen positivity rate per minggu, tracing 2,3 orang, treatment 34,23 persen per minggu.
Kemenkes memberi penilaian untuk testing di Medan memadai, tracing terbatas, treatment terbatas, kapasitas respons terbatas sehingga asesmen situasi di kota ini masuk level 4. Level yang sama di wilayah yang sama disandang Pakpak Bharat.
Merujuk publikasi covid-9. pemkotmedan.go.id per Sabtu (11/9/2021), kasus positif corona bertambah 177 orang, sembuh bertambah 376 orang dan dirawat berkurang 199 orang. Kumulatif kasus positif 45.836 orang, sembuh 42.938 orang, meninggal 886 orang. Sedangkan orang dirawat saat ini 2012 orang.
Praktisi kesehatan Sumatera Utara, dr David Luther Lubis, SKM, MKed (OG), SpOG (K) Urogin, menyebut percepatan penanggulangan Covid-19 mulai terlihat dalam menekan penyebaran virus Corona di Kota Medan.
"Manajemen penanganan Covid-19 yang dilakukan oleh Pak Wali Kota Medan sudah baik, dan terlihat hasilnya. Kerja beliau cukup bagus menurut saya," kata David di Medan, Sabtu (11/9).
Ia mencontohkan, kegiatan tracing atau pelacakan dan testing, isolasi terpusat, bukti usaha pemerintah setempat.