Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wagub Sumsel Sebut PPKM Efektif Kendalikan Covid-19

Pemprov Sumatra Selatan menilai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM telah berdampak positif terhadap pengendalian Covid-19 di provinsi itu.
Orang-orang berjalan di dekat Zocalo Square, saat wabah Virus Corona (Covid-19) berlanjut, di Mexico City, Meksiko, Sabtu (24/7/2021)./Antara-Reutersrn
Orang-orang berjalan di dekat Zocalo Square, saat wabah Virus Corona (Covid-19) berlanjut, di Mexico City, Meksiko, Sabtu (24/7/2021)./Antara-Reutersrn

Bisnis.com, PALEMBANG – Pemprov Sumatra Selatan (Sumsel) menilai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM telah berdampak positif terhadap pengendalian Covid-19 di provinsi itu.

Wakil Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Mawardi Yahya mengatakan salah satu indikator yang berubah signifikan adalah tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy ratio/BOR).

“BOR di Sumsel turun dari semula 75 persen sekarang hanya 25 persen. Ini menunjukkan bahwa PPKM di Sumsel cukup efektif menekan kasus Covid-19,” katanya, Senin (23/8/2021).

Menurut Mawardi, dengan turunnya tingkat BOR di rumah sakit rujukan Covid-19, maka tenaga kesehatan akan lebih optimal dalam menjalankan tugas.

“Jika jumlah pasien lebih sedikit, tentu tenaga kesehatan bisa bekerja lebih maksimal, terutama dalam  merawat para pasien Covid-19,” katanya. 

Dia menambahkan, saat ini dari 17 Kabupaten/kota di Sumsel hanya dua daerah yang masih berstatus menerapkan PPKM level 4, yakni Kota Palembang dan Prabumulih.  Sementara itu, daerah lainnya sudah menunjukkan penurunan level menjadi level 3 dan level 2. 

“Kondisi saat ini sudah berkurang, dimungkinkan dalam minggu ini kembali akan mengalami penurunan. Mudah-mudah pada evaluasi seminggu mendatang, semua level 4 sudah diturunkan menjadi level 3."

Berdasarkan data Pemprov Sumsel per 23 Agustus 2021, jumlah total suspek sebanyak 81.524 orang. Suspek tersebut terdiri 663 orang yang dalam proses pemantauan dan discarded suspek sebanyak 37.909 orang.

Sementara, untuk konfirmasi aktif dalam proses perawatan ada sebanyak 5.387 orang. Untuk pasien telah sembuh tercatat sebanyak 48.399 orang, sementara yang meninggal dunia ada 2.738 orang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper