Bisnis.com, PEKANBARU — Proses pemulangan jemaah haji asal Provinsi Riau secara bertahap telah dimulai. Hingga hari keempat pemulangan nasional, dua kelompok terbang (kloter) pertama asal Riau telah mendarat dengan selamat di Tanah Air dan tiba di Pekanbaru.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Riau Defizon mengungkapkan bahwa tahun ini total 5.073 jemaah haji asal Riau diberangkatkan ke Tanah Suci. Dari jumlah tersebut, sebanyak 873 jemaah bersama 8 petugas kloter dan 6 petugas haji daerah (PHD) telah kembali ke Indonesia.
“Tahun ini kita memberangkatkan 5.073 orang jemaah. Pada fase pemulangan ini, sudah dua kloter yang kembali, terdiri dari 873 jemaah, 8 petugas kloter, dan 6 petugas haji daerah. Kedua kloter ini berasal dari Kota Pekanbaru,” jelasnya, Senin (16/6/2025).
Setibanya di Indonesia, dilakukan prosesi serah terima jemaah dari petugas kloter kepada Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi, dan selanjutnya ke PPIH daerah. Jemaah akan diinapkan sementara sebelum dipulangkan ke daerah masing-masing.
Defizon juga mengimbau kepada jemaah yang masih berada di Arab Saudi untuk mematuhi ketentuan penerbangan, khususnya terkait barang bawaan. Koper besar tidak boleh melebihi 32 kg, dan dilarang membawa barang-barang tertentu dalam bagasi tercatat.
“Kami mengingatkan jemaah agar mematuhi ketentuan barang bawaan. Berat koper besar maksimal 32 kg, dan dilarang membawa barang-barang terlarang, termasuk air zam-zam dalam bentuk atau kemasan apa pun,” ujarnya.
Baca Juga
Barang-barang lain yang dilarang masuk ke dalam koper bagasi antara lain aerosol, gas, benda bermagnet, senjata tajam, mainan bertenaga baterai, serta power bank atau perangkat sejenis dengan kapasitas lebih dari 20.000 mAh.
Untuk distribusi air zam-zam, Defizon memastikan bahwa seluruhnya telah dikirim ke kantor Kementerian Agama di kabupaten/kota se-Riau.
“Air zam-zam untuk jemaah sudah ada di daerah. Jemaah cukup mengambilnya di Kantor Kemenag kabupaten/kota masing-masing, jadi tidak perlu membawa dari Tanah Suci,” terangnya.
Sementara itu, pada hari kelima proses pemulangan atau hari ketiga bagi jemaah asal Riau, sebanyak 445 jemaah dan petugas dari Kabupaten Kampar yang tergabung dalam Kloter BTH-05 dijadwalkan kembali ke Indonesia.
Mereka diberangkatkan dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, pada Senin, 16 Juni 2025 pukul 08.40 WAS, dan diperkirakan tiba di Bandara Hang Nadim, Batam, pukul 22.10 WIB.
Pemulangan jemaah asal Riau akan terus berlangsung dalam beberapa hari ke depan sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama RI.