Bisnis.com, PADANG - PT Bank Nagari mengambil langkah untuk menurunkan suku bunga yang diperuntukkan bagi nasabah khususnya pegawai.
Direktur Utama Bank Nagari Gusti Candra mengatakan kebijakan penurunan suku bunga tersebut sebagai upaya memperkuat dukungan terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya kalangan pegawai dan pensiunan.
“Kami sudah berlakukan penurunan suku bunga kredit atau pembiayaan pegawai yang berlaku sejak 11 Juni 2025,” katanya dalam keterangan resmi, Senin (16/6/2025).
Dia menjelaskan kebijakan tersebut hadir sebagai bentuk komitmen Bank Nagari merespons momentum tahun ajaran baru yang identik dengan meningkatnya kebutuhan pembiayaan rumah tangga.
Menurutnya dengan diturunkannya suku bunga itu, nasabah bisa lebih diringankan dalam pembayaran kredit pinjaman ke Bank Nagari. Dengan demikian, kebutuhan rumah tangga, mulai dari kebutuhan anak sekolah hingga lainnya, sehingga kondisi finansial bisa lebih stabil.
“Kami memahami bahwa awal tahun ajaran baru sering kali menjadi momen krusial bagi keluarga, terutama dalam hal kebutuhan biaya pendidikan,” ujarnya.
Baca Juga
Dikatakannya dengan kebijakan tersebut, margin atau suku bunga kredit pegawai Bank Nagari akan menjadi semakin kompetitif, yang sekaligus tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dan keberlanjutan portofolio pembiayaan.
Gusti Candra menyampaikan produk tersebut dirancang untuk memberikan keringanan cicilan dengan tetap mempertahankan proses layanan yang cepat dan mudah.
“Selain bentuk apresiasi terhadap para nasabah setia, langkah ini juga merupakan strategi kami dalam menjaga pertumbuhan kredit atau pembiayaan yang sehat. Kami optimistis, program ini akan menjadi stimulus positif di tengah masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari Hafid Dauli menambahkan selain penurunan suku bunga atau margin, nasabah juga dapat menikmati keuntungan-keuntungan lainnya yang ada di Bank Nagari.
Mulai dari proses persetujuan yang cepat (one day service), jangka waktu pinjaman yang fleksibel, promo Cashback (berlaku sampai dengan 30 Juni 2025), serta berbagai fasilitas dan kemudahan lainnya.
“Kami juga memastikan bahwa program ini berlaku di seluruh jaringan kantor cabangnya dan dapat diakses dengan syarat pengajuan yang sederhana,” tegasnya.
Oleh karena itu, dia berharap penurunan suku bunga tersebut tidak hanya membantu meringankan beban keuangan, tetapi juga meningkatkan daya beli dan produktivitas masyarakat.